
Realisasi Belanja Barang untuk Operasional Kementerian/Lembaga Capai Rp 80,6 T hingga Kuartal I/2024

Tangkapan layar Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati/Iconomics
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyebut terjadi peningkatan belanja barang pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kuartal I/2024. Realisasi belanja barang untuk operasional kementerian/lembaga, misalnya, tercatat sebesar Rp 80,6 triliun hingga Kuartal I/2024.
Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan, angka tersebut naik 38,9% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 58 triliun. “Walau tahun lalu juga naik tinggi 36,3% yaitu mencapai Rp 58 triliun, tahun ini naik lagi ke Rp 80,6 triliun,” kata Sri Mulyani dalam keterangan resminya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (26/4).
Dari total realisasi belanja barang tersebut, kata Sri Mulyani, mayoritas disumbang dari pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Secara keseluruhan, belanja barang untuk Pemilu 2024 tercatat mencapai lebih dari Rp 22,7 triliun.
Belanja barang untuk pemilu, kata Sri Mulyani, tersebar ke beberapa kementerian/lembaga seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Kepolisian RI (Polri), dan lainnya.
“Untuk pembayaran honorarium, pemungutan suara, pengadaan barang jasa untuk logistik pemilu itu mencapai Rp 18,2 triliun. Untuk Polri juga untuk pengamanan dari pemilu,” kata Sri Mulyani.
Khusus untuk Bawaslu, lanjut Sri Mulyani, realisasi belanja barang yang digelontorkan pemerintah sebesar Rp 4,5 triliun. Jumlah itu digunakan untuk berbagai pembayaran honorarium ad hoc dan penyelenggaraan, serta pengawasan pemilu.
“Jadi terlihat untuk pemilu sendiri adalah lebih dari Rp 22,7 triliun. Lebih dari 1/4 total belanja Januari hingga Maret 2024. Dan, yang lain juga related pemilu,” katanya.
Leave a reply
