
PTPN X akan Perkuat On Farm dan Off Farm untuk Arungi 2022

Produksi gula PTPN X/Dok. PTPN X
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X sebagai produsen gula dan tembakau mempersiapkan untuk menghadapi tantangan di tahun 2022. PTPN X menyebut di sisi on farm, berfokus pada perluasan dan pengelolaan Tebu Sendiri (TS), sedangkan di sisi off farm, perbaikan dan perawatan pabrik akan dilakukan dengan lebih optimal.
“Penambahan luasan TS ini tentunya akan berdampak pada peningkatan pasok BBT (Bahan Baku Tebu) ke pabrik gula. Penambahan pasok BBT dari program Agroforestry, kerjasama usaha, dan sewa lahan tersebut sejumlah 82.584 ton tebu,” kata Direktur PTPN X Tuhu Bangun yang dikutip dari infromasi tertulis.
PTPN X akan dihadapkan pada tantangan pasok Bahan Baku Tebu (BBT) pada tahun 2022. Program Agroforestry ini bekerjasama dengan Perum Perhutani terkait penggunaan dan pemanfaatan kawasan hutan untuk kegiatan budidaya tanaman tebu guna mendukung ketahanan pangan.
PTPN X menyebut ada penambahan lahan TS seluas 422 Ha melalui Program Agroforestry. Selain Agroforestry, PTPN X juga melakukan kerjasama dengan sesama PTPN dan pihak lain melalui kerjasama usaha dan sewa lahan yang menambah lahan TS seluas 535 Ha. Dengan demikian, total penambahan lahan TS di tahun 2021 sejumlah 957 Ha.
Untuk off farm, PTPN X akan melakukan perbaikan dan perawatan pabrik yang lebih ditingkatkan untuk menjaga kelancaran proses giling. PTPN X juga memiliki Nusantara Maintenance Facilities (NMF) yang merupakan workshop untuk perawatan dan pemenuhan sparepart pabrik gula.
Leave a reply
