Program Kartu Prakerja Bisa Membantu Mendata Penerima Bansos

0
536
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Program Kartu Prakerja dapat membantu pemerintah dalam mendata lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan sosial (bansos) dari pemerintah akibat dampak dari pandemi virus Covid-19. Rata-rata program bansos yang disiapkan pemerintah saat ini menargetkan 25% masyarakat terbawah yang dikategorikan berdasarkan jumlah atau nilai aset yang dimilikinya.

“Namun Ini ada kelompok baru yang mungkin 2 minggu lalu masih bisa hidup, namun karena Covid-19 mungkin ke depan sudah tidak bisa. Ini yang perlu kita dorong bersama-sama karena kelompok ini yang kita harus identifikasi agar bisa inklusif dari Kartu Prakerja,” kata Deputi IV Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Mohammad Rudy Salahuddin saat telekonferensi di Jakarta, Rabu (22/4).

Rudy menuturkan, jumlah yang telah mendaftar untuk program Kartu Prakerja mencapai sekitar 7,6 juta pendaftar. Ini merupakan langkah awal yang baik untuk dijadikan sebagai alat atau metode dalam mengelompokkan golongan masyarakat baru yang sebelumnya belum diperuntukkan untuk menerima bansos.

“Walau Kartu Prakerja ini akan kita berikan satu kali seumur hidup, dengan identifikasi ini mungkin ada program-program lain yang bisa didorong oleh pemerintah ke depannya,” kata Rudy.

Baca Juga :   Reshuffle Kabinet, Hanya Menteri ATR/BPN yang Pasti, Siapa Pengganti Sofyan Djalil?

Seperti diketahui, pemerintah berencana menyalurkan Kartu Prakerja kepada 5,6 juta orang yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) serta pekerja informal yang pendapatannya tertekan akibat penyebaran wabah virus corona.

Setiap peserta akan mendapatkan total insentif bantuan pelatihan sebesar Rp 3,55 juta. Dana itu terdiri atas biaya pelatihan sebesar Rp 1 juta, insentif pasca-pelatihan Rp 600 ribu per bulan selama 4 bulan, dan insentif survei sebesar Rp 50 ribu untuk 3 kali.

Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari menyebutkan, untuk gelombang pertama, pemerintah telah memproses pengiriman dana senilai Rp 3,55 juta untuk 168.111 penerima Kartu Prakerja gelombang pertama. Total nilai yang telah disalurkan mencapai hampir Rp 600 miliar.

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics