
Program BUMN Muda Mentorship Diluncurkan, Erick: Transformasi Human Capital Harus Berkelanjutan

BUMN Muda Mentorship Program Resmi Diluncurkan oleh Menteri UMN Erick Thohir pada Rabu (25/8).
Program BUMN Muda Mentorship resmi diluncurkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada Rabu (25/8). Program ini diharapkan bisa menjaga keberlanjutan (sustainability) transformasi sumber daya manusia (human capital) di lingkup perusahaan BUMN.
“Di setiap pergantian [di] Kementerian BUMN sebenarnya sudah terpikir, tetapi masalahanya sustain tidak antara satu kepemimpinan dan kepemimpinan berikutnya. Itulah kenapa sejak awal komitmen saya ingin memastikan sustainability transformasi yang terjadi di Kementerian BUMN tidak hanya berdasarkan pemikiran sesaat, atau ego sepihak, tetapi yang ingin saya pastikan bahwa ini benar-benar terjadi dan berkelanjutan,” ujar Erick Thohir dalam sambutannya.
Erick menyampaikan transformasi sumber daya manusia sudah mulai dilakukan di lingkup BUMN. Para pemimpin di lingkup BUMN saat ini memiliki keterwakilan dari kalangan muda dan juga dari sisi gender. Di Kementerian BUMN, ujarnya, sudah ada deputi yang berusia 38 tahun dan ada satu perempuan. Demikian juga di sejumlah BUMN, terdapat sejumlah direksi yang berusia di bawah 42 tahun dan ada juga keterwakilan perempuan.
“Pertanyaannya, bisa enggak ini berlanjut? Karena itu saya sangat berharap, Forum Human Capital Indonesia ini menjadi motor transformasi yang ingin kita lakukan bersama-sama. Sejak awal saya bilang community base akan sustain daripada hanya policy base yang didorong oleh individu atau sebuah kepemimpinan yang tentu ada batasnya. Karena komunitas itu berjalan seperti roda dari tahun ke tahun dan tidak pernah hilang,” ujarnya.
Soleh Ayubi, Ketua BUMN Muda mengatakan BUMN Muda Mentorship Program dibuat dengan tujuan untuk menghasilkan pemimpin-pemimpin muda di lingkup BUMN.
“Program mentorship ini adalah menyambungkan kredibel mentor dengam mentee. Kredibel mentornya itu mentor-mentor kelas kakap,” ujar pria yang juga menjadi Direktur Transformasi dan Digital Bio Farma ini.
Soleh mengatakan dalam program ini ditargetkan ada 50 orang mentor baik dari BUMN, luar BUMN di Indonesia dan mentor global.
“Mentee-nya adalah talent-talent yang selama ini diidentifikasi Kementerian BUMN, BOD minus 1, plus kita juga akan perlebar menjadi talent-talent BOD Minus 2 juga yang selama ini belum terdata secara bagus. Jadi, talent BOD minus 1 dan BOD minus 2, kita targetnya 200 orang. Jadi, 50 mentor kita sambungkan dengan 200 mentee,” ujar Soleh.
Program mentorship yang dilakukan baik yang bersifat general mentorship, group mentorship atau per bidang maupun one on one atau personal mentorship.
Leave a reply
