
Presiden Jokowi Sampaikan Duka yang Mendalam Atas Musibah Jatuhnya Sriwijaya Air

Presiden Joko Widodo/iconomics
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan duka atas musibah jatuhnya pesawat Sriwijaya Air dengan kode penerbangan SJ182 rute penerbangan Jakarta-Pontianak. Pesawat tersebut hilang kontak pada Sabtu (9/1) dan diduga jatuh di perairan Kepulauan Seribu.
“Saya atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia menyapaikan duka cita yang mendalam atas terjadinya musibah ini. Dan kemarin sore telah saya perintahkan kepada Menteri Perhubungan, kepala Basarnas yang dibantu oleh TNI dan Polri untuk segera melakukan operasi pencarian dan pertolongan yang secepat-cepatnya kepada para korban,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan keterangan pers melalui YouTube, Minggu (10/1).
“Kita lakukan upaya yang terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan korban dan kita doakan bersama agar para korban bisa ditemukan,” tambah Jokowi.
Presiden juga menyampaikan telah menyampaikan kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk melakukan kajian dan penyelidikan terhadap musibah ini.
Kronologi
Sebelumnya, berdasarkan kronologi sementara yang diumumkan pemerintah pada Sabtu (9/1) malam, disebutkan bahwa pesawat Sriwijaya SJY 182 take off dari Bandara Soekarno Hatta menuju Pontianak pada pukul 14.36 WIB.
Pada pukul 14.37 WIB melewati 1.700 kaki dan melakukan kontak dengan Jakarta Approach. Pesawat diizinkan naik ke ketinggian 29.000 kaki dengan mengikuti Standard Instrument Departure.
Pukul 14.40 WIB, Jakarta Approach melihat pesawat Sriwijaya Air tidak ke arah 075 derajat melainkan ke Barat Laut (North West), oleh karenanya ditanya oleh ATC untuk melaporkan arah pesawat.
Tidak lama kemudian, dalam hitungan detik, Pesawat hilang dari radar. Manajer operasi langsung berkoordinasi dengan Basarnas, Bandara tujuan, dan instansi terkait lainnya.
Leave a reply
