Presiden: Awal Tahun Depan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung Masuk ke Persiapan Operasi

Presiden Joko Widodo mengatakan perkembangan pekerjaan proyek lintasan Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah mencapai 73%. Diperkirakan proyek ini akan rampung pada akhir 2022 nanti.

Presiden menyampaikan hal itu saat meninjau pembangunan proyek tersebut di terowongan pertama di Halim, Jakarta Timur. Turut mendamping Presiden Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan; Menteri Keuangan Sri Mulyai Indrawati; Menteri BUMN Erick Thohir dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia.

“Saya melihat progres sampai hari ini, tadi dilaporkan kepada saya telah selesai 73% dan nanti tahun depan awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi dan diharapkan nanti di akhir tahun 2022, Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah bisa diujicobakan. Dan tentu saja setelah ujicoba langsung masuk ke operasional,” ujar Presiden saat memberikan keterangan pers di terowongan pertama yang terletak di Halim, Jakarta Timur.

Presiden berharap Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini kelak bisa terintegrasi dengan LRT dan MRT di Jakarta sehingga ada efisiensi waktu dalam mobilitas. Selain itu, proyek ini juga diharapkan meningkatgkan daya saing Indonesia di mata dunia.

Rangkaian Kereta Cepat Jakarta Bandung akan bermula dari Stasiun Halim, Jakarta, sebagai stasiun keberangkatan sekaligus kedatangan, dan berakhir di Stasiun Tegalluar, Bandung. Panjang rute keseluruhannya 142,3 kilometer yang dapat ditempuh hanya dalam waktu 46 menit.

“Kita berharap dari pembangunan Kereta Cepat ini ada transfer of technology dan kita harapkan SDM-SDM kita mampu menangkap dan mengambil ilmu dari pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung dan kita harapkan nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya, kesiapan SDM-SDM kita sudah memiliki pengalaman Jakarta-Bandung,” ujar Jokowi.