Pertama Dalam 6 Bulan, Bank Indonesia Pertahankan Suku Bunga Acuan, Tetap di Level 5,75%

1
215

Untuk pertama kalinya dalam enam bulan, sejak Agustus 2022, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 15 dan 16 Februari 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75%.

Suku bunga Deposit Facility juga tetap sebesar 5% dan suku bunga Lending Facility tetap sebesar 6,5%.

“Keputusan ini konsisten denga stance kebijakan moneter pre-emptive dan forward looking untuk memastikan terus berlanjutnya penurunan ekspektasi inflasi dan inflasi ke depan. Bank Indonesia meyakini bahwa BI 7-Day Reverse Repo Rate sebesar 5,75% memadai untuk memastikan inflasi inti tetap berada dalam kisaran 3 plus minus 1% pada semester I 2023 dan inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) kembali ke dalam saran 3 plus minus 1% pada semester II 2023,” ujar Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam konferensi pers, Kamis (16/2).

Perry mengatakan kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah untuk mengendalikan inflasi barang impor juga terus diperkuat dengan pengelelolaan devisa hasil ekspor melalui implementasi operasi moneter valas devias hasil ekspor sesuai dengan mekanisme pasar.

Baca Juga :   Fed Fund Rate Kemungkinan akan Capai 5,75%, Apa Strategi Bank Indonesia Cegah Capital Outflow?

Seperti diketahui, sejak Agustus 2022, Bank Indonesia menaikkan suku bunga BI 7-Day Reverse Repo Rate, dari 3,5% hingga berada di level 5,75% pada Januari 2023 dan Februari 2023 ini.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

1 comment

Leave a reply

Iconomics