Peringatan Seabad, Jokowi Minta NU Terdepan Membaca Pergerakan Zaman

0
214
Reporter: Rommy Yudhistira

Presiden Joko Widodo menghargai upaya Nahdlatul Ulama (NU) dalam menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan termasuk soal stabilitas keamanan. Begitu pula dengan tantangan ketika pandemi Covid-19 melanda Indonesia, NU dinilai ikut menopang pemerintah untuk mengatasinya.

“NU telah menjaga ketahanan masyarakat dalam menghadapi hantaman gerakan-gerakan radikal, termasuk menjaga diri dari politik identitas dan ekstremisme,” kata Jokowi ketika memberi sambutan dalam peringatan “1 Abad NU” yang diselenggarakan di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (7/2).

Jokowi mengatakan, memasuki abad ke-2, NU akan tumbuh semakin kokoh dan menjadi teladan dalam keberislaman yang moderat. Juga memberikan contoh hidup adab Islam yang baik, menjaga kegotongroyongan, dan terus mengikuti perkembangan zaman.

Karena itu, kata Jokowi, NU harus terdepan dalam membaca pergerakan zaman, membaca perkembangan teknologi, transformasi ekonomi, dan menjaga tatanan sosial yang adil dan beradab. Dengan demikian, lembaga Pendidikan di NU diharapkan dapat mempersiapkan nahdliyin muda yang menguasai ilmu pengetahuan teknologi digital dan mampu menjadi profesional yang unggul dalam bidangnya.

Baca Juga :   Anggota Komisi III Ini Keliru Nilai Kinerja KPK, Apa Kata Firli Bahuri?

“Saya juga berharap agar NU merangkul dan memberi perhatian serius kepada generasi muda agar tetap mengakar kuat kepada tradisi dan adab ahlussunnah wal jamaah dan terus menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,” ujar Jokowi.

Masih kata Jokowi, momentum seabad NU dapat menjadi penanda kebangkitan baru, memperkokoh keislaman dan keindonesiaan serta meningkatkan kesejahteraan umat. Kemudian, membangun masa depan Indonesia yang maju dan bermartabat.

“Saya mengucapkan tahniah dan syukur, mengucapkan tasyakuran terima kasih dan bersyukur atas peran NU untuk bangsa dan negara. Selama satu abad NU telah memberikan warna yang luar biasa untuk Ibu Pertiwi Indonesia: keislaman dan keindonesiaan, keislaman dan kebangsaan, persatuan dan kesatuan, serta kerukunan dalam keberagaman,” tutur Jokowi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics