Perbanas: Ada 2 Tantangan Pembayaran Digital

0
303
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Ada dua tantangan pada pembayaran digital dari kacamata Perhimpunan Bank Nasional (Perbanas). Wakil Ketua Perbanas, Tigor M Siahaan mengatakan ada dua tantangan terkait  pembayaran digital, yang pertama mengenai ketersedian infrastruktur digital.

“Indonesia adalah negara yang tersebar luas, kita berbicara tentang 70.000 desa-desa di semua tempat sekarang, tidak semuanya sebenarnya memiliki akses ke infrastruktur digital, kan. Jadi saya pikir itu salah satunya,” kata Tigor dalam Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2023 pada Selasa (09/05/2023).

Tantangan yang kedua adalah terkait literasi keuangan. Menurut Tigor, saat ini masih banyak orang yang meskipun telah memiliki ponsel dan memiliki akses QRIS tapi ketika ingin melakukan transfer, malah melakukan melalui agen.

“Ketika mereka ingin mentransfer, mereka ingin melakukan sesuatu, mereka pergi ke sebuah agen. Saya tidak tahu mengapa mereka melakukannya di banyak daerah pedesaan mereka masih melakukannya, ke warung dan semuanya ‘tolong dong ini’ dan bayarnya mahal,” kata  Tigor.

Menurutnya, dengan mengatasi hal ini maka akan meningkatkan level ekonomi ke tingkat yang berbeda.

Baca Juga :   Perbanas: Perbankan Harus Jadi Motor Penggerak untuk Mereduksi Emisi Karbon

“Saya pikir jika kita melakukan perbaikan pada infrastruktur, literasi dan pendidikan itu akan mengangkat ekonomi kita ke level yang berbeda,” jelasnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics