Penerbangan Haji Alami Keterlambatan, Garuda Indonesia Meminta Maaf dan Lakukan Perbaikan

0
40

Selain menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan penerbangan haji, Garuda Indonesia juga berkomitmen melakukan beberapa perbaikan.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan para calon jemaah haji di beberapa kloter keberangkatan yang mengalami keterlambatan penerbangan, serta kepada otoritas penerbangan haji yang terus bekerja dengan optimal dalam memastikan kelancaran layanan haji bagi masyarakat Indonesia,” ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra di Jakarta, Senin (27/5).

Garuda ndonesia, kata Irfan,  berkomitmen untuk menjaga dan meningkatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan haji selaras dengan berbagai masukan yang disampaikan berbagai stakeholder terkait.

Bentuk corrective actions yang sedang dilakukan Garuda Indonesia, jelasnya, antara lain melalui prosedur inspeksi berlapis terhadap kesiapan armada.

Selain itu, juga melalui peningkatan fungsi pengawasan yang turut dikolaborasikan bersama stakeholders terkait dalam memastikan program aircraft readiness berjalan optimal.

Kemudian, penyediaan armada cadangan pada berbagai embarkasi guna menjaga kelancaran arus keberangkatan calon jemaah haji sesuai dengan waktu keberangkatan yang ditentukan, serta program service recovery yang dilakukan secara konsisten bagi seluruh penumpang calon jemaah haji.

Baca Juga :   Belajar dari Dirut Garuda, Bikin Keputusan Ketika Semua Informasi Sudah Lengkap

“Dapat kami sampaikan hingga minggu kemarin (26/5), Garuda Indonesia tercatat telah memberangkatkan sekitar 152 kelompok terbang (kloter) dengan jumlah jemaah mencapai sedikitnya 57 ribu jemaah”, jelas Irfan.

Pada musim haji tahun 2024 ini, Garuda Indonesia mengangkut sebanyak 109.072 jemaah yang terbagi ke dalam 292 kloter.

Para calon jemaah haji tersebut diberangkatkan secara bertahap menuju Tanah Suci mulai 12 Mei hingga 10 Juni 2024, dengan keberangkatan menuju Madinah pada 12 – 23 Mei 2024 dan keberangkatan menuju Jeddah pada 24 Mei – 10 Juni 2024.

“Kami akan terus memantau secara berkala kelancaran operasional penerbangan haji, sekiranya memerlukan langkah mitigasi lanjutan yang diperlukan guna meminimalisir potensi keterlambatan lanjutan pada penerbangan haji yang kami layani. Hal ini yang turut kami optimalkan melalui sinergi bersama otoritas penerbangan terkait khususnya dalam menjaga level of safety and service yang merupakan prioritas utama kami pada seluruh penerbangan agar berjalan optimal,” tambah Irfan.

Sebelumnya, Kementerian Agama menyampaikan sebanyak 47,5% keterlambatan penerbangan jemaah haji Indonesia berasal dari penerbangan Garuda Indonesia.

Baca Juga :   PKPU My Indo Airlines Terhadap Garuda Indonesia Ditolak

Irfan kepada Theiconomics.com pada 22 Mei mengakui “memang banyak penerbangan kita yang mengalami keterlambatan”.

“Salah satunya disebabkan oleh percikan api yang muncul di Makasar dimana kita perlu melakukan upaya-upaya mitigasi memastikan semua jemaah bisa terbawa ke Tanah Suci,” ujarnya.

Sebelumnya, pada 15 Mei, penerbangan GA-1105 rute Makassar – Madinah yang merupakan Kloter 5 asal embarkasi Makassar, melakukan prosedur Return to Base (RTB).

Selain dari Kementerian Agama, Garuda Indonesia juga, Kementerian Perhubungan juga menegur manajameen Garuda Indonesia atas keterlambatan penerbangan haji ini.

“Kami sangat menghargai adanya teguran, peringatan serta masukan yang telah disampaikan berbagai stakeholders pelayanan penerbangan haji, baik itu dari Kementerian Agama RI, Kementerian Perhubungan RI, hingga Pemerintah Daerah. Kami memohon maaf karena tidak memberikan jawaban dan tanggapan mengenai berita yang muncul di publik, karena kami berupaya untuk meminimalisir polemik berkepanjangan tersebut. Oleh karenanya, saat ini kami lebih memfokuskan diri dalam memastikan proses percepatan corective actions berjalan dengan lancar”, jelas Irfan.

Baca Juga :   Pansus Angket Haji DPR Gelar Rapat Tertutup Hindari Intimidasi terhadap Saksi dan Anggota

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics