Patuhi PSBB, Perusahaan Ban Good Year Berhenti Operasi Sementara

0
706
Reporter: Petrus Dabu

Perusahan ban, PT Goodyear Indonesia Tbk memutuskan menghentikan sementara operasionalnya menyusul ditetapkannya wilayah Jawa Barat termsauk Bogor, dimana perushaaan ini beroperasi, sebagai salah satu wilayah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Manajemen Perseroan telah memutuskan untuk menghentikan kegiatan produksi untuk sementara waktu sejak tanggal 20 April hingga tanggal 3 Mei 2020,” terang Sekretaris Perusahaan, PT Goodyear Indonesia Tbk, Vikash Mahendra Pillay dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, yang dikutip Iconomics, Kamis (23/4).

Disebutkan bahwa penghentian sementara kegiatan produksi ini dilakukan untuk mematuhi himbauan Walikota Bogor serta peraturan yang baru saja ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan untuk wilayah Jawa Barat dan daerah pendukungnya seperti Bogor, tempat Perseroan berdomisili, untuk menghentikan penyebaran Covid-19.

Perseroan masih melakukan penelaahan terhadap dampak situasi Covid-19.  Vikash berharap penghentian sementara kegiatan produksi ini tidak berdampak pada kelangsungan bisnis Perseroan. “Langkah ini
diambil untuk menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan serta berupaya mengikuti perubahan pasar yang terjadi selama kondisi global yang tidak menguntungkan,” ujarnya.

Baca Juga :   Perusahaan Patungan Ini Komitmen Berkontribusi dan Dukung Industri Ban Ramah Lingkungan

Sepanjang 2019 lalu, perusahaan dengan kode saham GDYR ini membukukan pendapatan sebesar US$ 139,32 juta, turun 12,89% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar US$ 159,93 juta.

Pendapata dari penjualan ban sebesar US$ 136,4 juta, turun tipis 0,08% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar US$ 136,5 juta. Sedangkan penjualan ban dalam sebesar US$ 922,03 ribu, turun 19,4% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar US$ 1,14 juta. Penjualan barang setengah jadi juga turun signifikan 91,04% menjadi US$ 2 juta, dari sebelumnya US$ 22,29 juta.

Goodyear Indonesia juga pada 2019 lalu membukukan rugi bersih sebesar US$ 264,58 ribu, dari tahun sebelumnya mendapat keuntungan bersih sebesar US$505,31 ribu.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics