Optimalisasi Aset, Kimia Farma Berguru pada BNI

PT Kimia Farma Tbk berupaya untuk mengoptimalisasikan aset-aset yang dimiliki agar lebih produktif. Banyak aset perusahaan yang selama ini belum dikelola dengan baik sehingga belum memberikan nilai tambah bagi perusahaan.

Pardiman, Direktur Keuangan PT Kimia Farma Tbk mengatakan sebagai bagian dari upaya optimalisasi aset ini, Kimia Farma menggandeng Bank Negara Indonesia (BNI) untuk mengadakan acara sharing session bertajuk ‘Pengelolaan Asset, Strategi & Optimalisasi PT BNI (Persero) Tbk pada Rabu (10/3). BNI dinilai memiliki pengalaman dalam optimalisasi pengelolaan aset.

“Perlu kami informasikan secara umum bahwa Kimia Farma memiliki aset yang luar biasa banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Tetapi pemanfaatan, pengelolaan, dan opmitaliasi aset ini saya rasa masih sangat jauh dari apa yang telah dilaksanakan oleh bank BNI. Oleh karena itu kami butuh masukan-masukan, saran, atau pun contoh yang telah dilakukan oleh Bank BNI sehingga PT Kimia Farma holding secara keseluruhan ini bisa mengelola asetnya yang tersebar di seluruh wilayah Indoneisa ini dengan lebih produktif, memberi nilai tambah dan lebih luar biasa dalam rangka meningkatkan revenue perusahaan serta manfaat kepada seluruh stakeholder,” ujar Pardiman saat memberikan sambutan.

Pardiman menambahkan Kimia Farma sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda. Namun demikian aset yang telah dimiliki sejak zaman Belanda sampai sekarang itu belum semuanya dikelola dengan optimal untuk memberikan penghasilan atau revenue kepada perusahaan.

“Kami butuh pengetahuan, pengalaman, ibratnya berguru kepada Bank BNI ini bagaimana sih mengelola aset ini supaya lebih optimal,” ujarnya.

Kimia Farma sendiri saat ini, jelasnya sudah memiliki GM Properti untuk mengelola aset-aset perusahaan supaya lebih optimal. “Mungkin umur dari GM ini belum terlalu lama dibandingkan dengan perbankan. Oleh karena itu pengetahuan, pengalaman, dan masukan dari yang lebih senior dalam pengelolaan aset ini sangat kami butuhkan,” ujarnya.