
OJK: Pelaku Pasar Sudah Sangat Baik Merespons Krisis Pandemi Covid-19

Tangkapan layar YouTube, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen/Iconomics
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pelaku pasar modal sudah sangat baik ketika merespons krisis terutama pada masa pandemi Covid-19 saat ini. Terbukti dari pasar yang bergerak sideways dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mencoba bertahan di level 6.000-an.
“Dan terkadang menunjukkan penguatan seiring dengan kondisi pemulihan ekonomi nasional di Indonesia serta perkembangan daripada vaksinasi dan perkembangan masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK, Hoesen dalam Investor Daily Summit 2021 bertajuk Menanti IPO Perusahaan Big Tech, Kamis (15/7).
Hoesen mengatakan, pihaknya sebagai regulator di bidang pasar modal tentu akan senantiasa bersinergi dan bekerja sama dengan para pemangku kepentingan untuk terus menjaga stabilitas dan volatilitas di pasar modal Indonesia. Sebagai gambaran singkat per 9 Juli lalu, IHSG sudah berada pada level 6.039 poin.
Angka tersebut, kata Hoesen, naik sebesar 1% lebih sedikit secara year to date. Sementara ini, nilai kapitasisasi pasar telah meningkat lebih dari Rp 7.186 triliun atau naik sebesar 3% lebih sedikit secara year to date.
Sepanjang tahun ini, kata Hoesen, OJK telah mengeluarkan surat pernyataan efektif atau pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum untuk 84 emisi. Dan itu terdiri atas sekitar 23 penawaran umum perdana saham, 16 penawaran umum terbatas dan 45 penawaran umum efek bersifat utang atau sukuk.
“ Dengan total nilai hasil penawaran umum mencapai Rp 92,7 triliun. Dari sisi demand juga terus terjadi peningkatan jumlah investor yang cukup menggembirakan di mana per 30 Juni 2021 jumlah Single Investor Identification (SID) hampir menembus angka hampir 5,6 juta atau naik 44,2% dibanding 30 Desember 2020 yang mencapai 3,38 juta,” kata Hoesen.
Leave a reply
