OJK Ajak Semua Pihak untuk Bersama-Sama Capai Target Inklusi Keuangan di 2024

0
1296

Untuk menutup kesenjangan ini, kata Edwin, OJK setidaknya memiliki 4 program yang menyasar dari pelajar hingga memberdayakan lembaga-lembaga di daerah. Untuk pasar pelajar, OJK memiliki program yang dinamai “Satu Rekening Satu Pelajar”.

“Segmen pelajar ini penting karena menjadi tulang punggung karena saat ini jumlahnya sekitar 50 juta. Ini menjadi potensi yang sangat besar untuk mendukung capaian target 90% 2024,” kata Edwin.

Selanjutnya, kata Edwin, akses keuangan di daerah, OJK menginisiasi Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) untuk mendorong percepatan inklusi dan literasi keuangan di daerah. Saat ini sudah ada 233 TPAKD di level kabupaten/kota dan provinsi. Ini digunakan sebagai penggerak akses pemerataan di wilayah-wilayah khususnya daerah pedesaan yang ada di Indonesia.

Kemudian, kata Edwin, OJK juga memiliki program “Laku Pandai” yang menjadi perpanjangan tangan untuk menyediakan layanan akses keuangan. Saat ini sudah ada lebih dari 1 juta agen “Laku Pandai” yang berada di seluruh wilayah Indonesia.

“Terakhir, untuk level mikro dan kecil, kita juga punya yang namanya Bank Wakaf Mikro. Saat ini sudah ada sekitar 60 Bank Wakaf Mikro. Ini program untuk sisi inklusi, tapi kita juga pastika untuk sisi literasi,” kata Edwin.

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics