OJK Ajak Semua Pihak untuk Bersama-Sama Capai Target Inklusi Keuangan di 2024

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengajak semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan target inklusi keuangan sebesar 90% pada 2024. Ini menjadi pekerjaan rumah bersama dan harus pula memiliki strategi-strategi agar target itu bisa dicapai.

Direktur Pengembangan Inklusi Keuangan OJK Edwin Nurhadi mengatakan, target inklusi keuangan 90% pada 2024 itu ditetapkan pada Januari 2020. Keputusan ini muncul lantaran tingkat literasi dan inklusi keuangan mengalami kecenderungan peningkatan mulai dari 2013, 2016 hingga 2019.

“Dengan penetapan target tersebut, maka diperlukan kerja sama, sinergisitas, koordinasi yang baik antar-lembaga/keuangan dan juga masyarakat agar mampu mencapai target tersebut,” kata Edwin dalam sebuah webinar, Rabu (7/4).

Kendati cenderung meningkat, kata Edwin, masih terjadi kesenjangan tingkat literasi dan inklusi keuangan antara masyarakat di pedesaaan dan perkotaan. Mengutip hasil survei OJK, tingkat literasi dan inklusi keuangan masyarakat pedesaan masih di bawah masyarakat perkotaan.

Hasil survei nasionak OJK 2019, kata Edwin, menunjukkan tingkat literasi masyarakat pedesaan hanya mencapai 34,53%, lebih kecil dibandingkan tingkat perkotaan yang mencapai 41,41%. Sementara itu, tingkat inklusi keuangan masyarakat pedesaan mencapai 68,49%, lebih kecil dibanding perkotaan yang mencapai 83,60%.