Naik 8,7%, PermataBank Raup Laba Bersih Rp1,5 Triliun pada Semester I-2024

0
48

PT Bank Permata Tbk (PermataBank) membukukan laba bersih sebesar Rp1,5 triliun pada semester pertama 2024. Laba tersebut naik 8,7% dibanding periode yang sama tahun lalu (year on year/YoY).

Dalam keteranganya, manajemen PermataBank menyampaikan, penyaluran kredit yang meningkat 10,2% YoY menjadi sebesar Rp151,4 triliun dan pengelolaan kualitas aset yang semakin membaik turut mendorong pencapaian yang solid ini.

“Walaupun masih terdampak dengan ketidakpastian perekonomian global, namun PermataBank tetap membuktikan kuatnya dukungan nasabah dan Bangkok Bank melalui kinerja yang positif hingga tengah tahun 2024 ini,” ujar Meliza M. Rusli, Direktur Utama PermataBank, Jumat (26/7).

Ia berkata, peningkatan kinerja Bank juga disertai dengan strategi penerapan manajemen biaya yang disiplin dan efisiensi operasional yang optimal melalui digitalisasi.

“Memasuki tahun keempat kami bersama Bangkok Bank, memberikan dorongan bagi PermataBank untuk tumbuh menjadi bank yang dapat memberikan nilai bermakna tidak hanya bagi Indonesia namun juga regional ASEAN,” ujarnya.

Bangkok Bank Public Company Limited (Bangkok Bank) merupakan pemegang saham mayoritas (89,12%) saham PermataBank sejak 2020.

PermataBank membukukan total aset sebesar Rp258,4 triliun pada semester pertama tahun 2024 atau tumbuh 2,8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga :   PermataBank Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp450 Miliar untuk TRUE Finance

Bank terus berkomitmen dalam penyaluran kredit kepada masyarakat yang tumbuh 10,2% YoY menjadi sebesar Rp151,4 triliun, terutama didorong oleh kenaikan penyaluran kredit terhadap segmen Korporasi sebesar 17,3% YoY.

Rasio Loan-to-Deposit (LDR) meningkat ke level 78,2% di bulan Juni 2024 dibandingkan 73,3% pada Juni 2023 dengan terus disiplin dalam menerapkan optimalisasi neraca Bank. Komitmen dijalankan dengan senantiasa menjalankan prinsip kehati-hatian dalam penyaluran dan pengawasan kualitas portofolio kredit.

Rasio NPL-Gross dan Loan at Risk (LAR) PermataBank per Juni 2024 tercatat pada level 2,4% dan 7,8%, semakin membaik jika dibandingkan oleh periode yang sama tahun sebelumnya maupun dari kuartal sebelumnya.

Dalam menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit, Bank tetap melakukan pendekatan secara konservatif, tercermin dari rasio NPL coverage dan rasio LAR coverage di level yang prudent masing-masing di level 337,9% dan 103,2%. Penyelesaian kredit bermasalah tetap diupayakan Bank melalui upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset.

Sebagai hasil dari penerapan manajemen biaya yang lebih disiplin dan terdigitalisasi, Bank berhasil menjaga rasio Cost to Income (CIR) pada level yang lebih efisien sebesar 49,6% pada Juni 2024 dibandingkan pada Desember 2023 sebesar 51,5%.

Baca Juga :   Strategi PR PermataBank Masa Transisi Kepemilikan Hingga Pasca Pandemi

Di sisi liabilitas, total simpanan nasabah tercatat sebesar Rp191,8 triliun pada akhir semester pertama tahun 2024, tumbuh sebesar 3,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, dengan rasio CASA yang terjaga stabil di level 56,3%.

Dari sisi permodalan, Rasio CAR dan CET-1 Bank tercatat masing-masing sebesar 35,4% dan 26,6% pada semester pertama tahun 2024. Struktur permodalan PermataBank adalah salah satu yang terkuat di antara bank komersial terbesar di Indonesia, menjadi modal untuk prospek pertumbuhan usaha yang lebih luas di masa depan, baik pertumbuhan secara organik atau anorganik.

Pembagian Dividen

Dengan tetap menjaga keseimbangan di antara tingkat pengembalian yang menarik bagi pemegang saham dan menjaga struktur permodalan Bank yang kuat, pada kuartal II tahun 2024, Bank telah membagikan dividen sebesar Rp904,5 miliar atau sebesar Rp25 per lembar saham dalam bentuk dividen tunai untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2023 kepada para pemegang saham yang berhak.

PermataBank mendapatkan rating [idAAA] dengan outlook Stable” dari PEFINDO dan rating [Baa1] dengan outlook Stableoutlook dari Moody’s yang membuktikan sentimen positif baik dari market domestik maupun internasional terhadap kinerja dan pencapaian Bank, dengan dukungan yang sangat kuat dari pemegang saham pengendali, Bangkok Bank.

Baca Juga :   Astra Life Berkolaborasi dengan Permata Bank Luncurkan AVA Proteksi Pasti, Begini Manfaatnya

Pada semester I 2024 ini, PermataBank meraih beberapa pencapaian reputasi diantaranya terpilih sebagai salah satu Best Banks in Asia 2024 dari majalah Forbes, Most Active Banks for Electronic FX Trading Platform dari LSG, Asia-Pacific Stevie Awards 2024 untuk “Innovation in Paid Media Planning & Management”, “Innovation in Content Marketing/Branded Editorial”, “Innovation in Brand Renovation/Re-Branding”.

Dalam pelayanan terhadap nasabah, PermataBank meraih penghargaan Banking Service Excellence 2024 dari majalah Infobank, baik untuk kategori bank konvensional maupun Unit Usaha Syariah.

Sementara dari pengembangan kualitas sumber daya manusia, PermataBank juga meraih penghargaan predikat “Excellent” untuk kategori Learning & Development and Knowledge Management dan “Very Good” dalam kategori Employer Branding and Talent Acquisition di ajang Indonesia HR Excellence Awards 2024 yang diselenggarakan oleh majalah SWA.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics