Menyusul Langkah Tri dan Indosat, Smartfren Pun Siap Merger

0
709

Proses konsolidasi di industri telekomunikasi sedang berlangsung. Pada 28 Desember lalu, dua perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk dan PT Hutchison 3 Indonesia sudah meneken nota kesepahaman (MoU) untuk mengkaji potensi penggabungan usaha atau merger.

Djoko Tata Ibrahim Deputy CEO Smartfren mengatakan aksi korporasi yang dilakukan dua kompetitornya itu merupakan hal yang positif.

“Itu tentunya suatu kejutan tahu kemarin. Memang beritanya baru, tetapi sebetulnya kerjaannya itu sudah lama terjadi, baru terjadi MoU-nya. Tentunya Smartfren menyikapi hal tersebut secara positif. Berarti, kompetitor berkurang satu,” ujar Djoko, Kamis (7/1).

Smartfren pun, lanjut Djoko membuka diri untuk melakukan aksi korporasi serupa. Ibarat jodoh, kata Djoko, asal ada yang cocok, merger bisa dilakukan.

“Smartfren selalu terbuka untuk bekerja sama dengan operator manapun yang memungkinkan tentunya. Smartfren telah merintis beberapa kegiatan atau aktivitas langkah-langkah untuk mengarah ke sana. Tetapi tentunya ini seperti jodoh, dimana kalau perushaaan besar mau kawin tentu banyak hal-hal yang harus diatasi secara bersama. Secara formal kita siap untuk melakukan merger dengan siapa pun juga kita lakukan, tergantung kecocokannya masing-masing,” ujarnya.

Baca Juga :   Perum PPD Resmi Digabungkan ke Perum Damri

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics