
Menteri PPN: Pembangunan Butuh Peningkatan Kualitas Perencanaan

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa/Dokumentasi Kementerian PPN/Bappenas
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/ Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menilai tantangan pembangunan nasional membutuhkan peningkatan kualitas perencanaan pembangunan. Apalagi di masa pandemi Covid-19 ini yang telah mengajarkan betapa pentingnya membuat prioritas pembangunan.
“Agar seluruh sumber daya yang ada dapat diefisienkan dan difokuskan, dimaksimalkan untuk menjawab tantang pembangunan,” kata Menteri PPN Suharso Monoarfa dalam sebuah diskusi virtual, Rabu (19/5).
Suharso mengatakan, tujuan pembangunan itu tetap tapi caranya disesuaikan dengan tantangan dan peluang yang sifatnya dinamis. Karena itu, disrupsi harus direspons dan dihadapi sedemikian rupa termasuk game changer yang berbentuk pandemi ini.
Pada 2022, kata Suharso, tema yang dipilih adalah “Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Struktural”. Pemulihan ekonomi ini tentunya sekali dimaksud untuk mengembalikan daya beli terutama konsumsi rumah tangga dan juga pemulihan kapasitas usaha yang terkait dengan diversifikasi seluruh sektor ekonomi yang perlu dikembangkan dan mengalami perubahan yang beradaptasi dengan situasi.
“Reformasi struktural ditujukan untuk reformasi yang terkait dengan pandemi, beradaptasi seperti apa, kemudian harus diikuti dengan reformasi kelembagaan terutama dalam tata cara kita bekerja. Itu penting sekali,” kata Suharso.
Selanjutnya, kata Suharso, terkait degan sistem kesehatan untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia dan perlindungan sosial yang mendapat ujian pada masa pandemi ini. Karena itu diharapkan seluruh Bappeda baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk memberikan perhatian yang saksama terkait dengan kesehatan.
“Dan kesehatan ini bukan hanya terkait dengan pembelian alat kesehatan, tapi harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan ketersediaan tenaga kesehatan,” kata Suharso.
Leave a reply
