Menteri Dikabarkan Ditangkap KPK, KKP Hargai Proses Hukum

0
439

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) masih menunggu informasi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait informasi penanagkapan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Bandara Soekarno Hatta pasca kunjungan kerja ke Amerika Serikat pada Selasa (24/11) tengah malam.

“Kami masih menunggu informasi resmi dari pihak KPK mengenai kondisi yang sedang terjadi,” ujar Sekretaris Jenderal KKP Antam Novambar, dalam siaran pers, Rabu (25/11).

Antam menegaskan, KKP menghargai proses hukum yang sedang berjalan di lembaga anti-rasuah tersebut. “Kami menghargai proses hukum yang sedang berjalan,” tegasnya.

Mengenai pendampingan hukum atas kasus ini, KKP akan mengikuti prosedur dan ketentuan yang berlaku. Antam pun mengimbau masyarakat untuk tidak berspekulasi terkait proses hukum yang sedang berjalan.

“Mari kita menunggu bersama informasi resminya seperti apa. Dan biar penegak hukum bekerja secara profesional,” pungkasnya.

Seperti diberitakan berbagai media, Edhy Prabowo diduga ditangkap KPK terkait dugaan korupsi ekposr benur atau benih lobster. Kebijakan Edhy yang membuka keran ekspor benur menuai kontroversi pada Juli lalu.

Baca Juga :   Kinerja KPK 2022: Selamatkan Keuangan Negara dan Daerah Rp 63,9 T

Kebijakan tersebut tidak saja berpotensi memicu eksploitasi berlebihan, para eksportir juga melibatkan orang-orang di lingkaran politik Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics