Menteri BUMN: Komunikasi Publik Jadi Kunci Keberhasilan Program Vaksinasi Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan komunikasi publik merupakan kunci untuk keberhasilan program vaksinasi Covid-19 yang saat ini sedang dipersiapkan pemerintah. Untuk itu, pemerintah bersinergi dengan berbagai pihak (penta helix) untuk melakukan sosialisasi vaksinasi tersebut.

“Strategi dan berbagai inisiatif komunikasi publik tengah dilakukan. Tidak hanya menggunakan media mainstream namun juga media sosial untuk narasi proaktif maupun menangkal misinformasi. Kami juga melakukan sinergi penta helix dengan menjalankan sosialisasi dengan para gubernur, bupati dan walikota, merangkul tokoh agama, ahli dan juga para pengusaha bahkan melakukan aktivitas pertunjukan seni sesuai kearifan lokal,” ujar Erick saat memberikan sambutan kunci pada hari kedua Konvensi Nasional Humas 2020 (KNH20), Sabtu (5/12).

Erick mengatakan dalam program vaksinasi ini Kementerian BUMN dan eksosistem kesehatan BUMN dan swasta ditugasi untuk melakukan program vaksinasi mandiri. Karena itu, pihaknya kini sedang menyiapkan arsitektur sistem informasi dan satu data yang mengintegrasikan data dan platform dari berbagai kementerian dan lembaga, mulai dari BPJS, Kemeterian Kesehatan, TNI, Polri hingga Kominfo. “Semua sumber daya dikerahkan agar kita bersama-sama memulihkan kesehatan, bangkitkan produktifitas dan mengakhiri pandemi,” ujar Erick.

Erick mengatakan peran praktisi humas dalam kondisi pandemi saat ini sagat strategis dan esensial untuk merancang komunikasi publik yang efektif. Apalagi di era digital ini, informasi dan misinformasi mengalir deras merebut atensi masyarakat.

“Untuk itu peran praktisi humas menjadi sangat penting. Tidak hanya menjadi agen perubahan tetapi menjadi garada terdepan penjaga reputasi dan kepercaayan di mana pun ia berkarya. Kapasitas, kapabilitas, dan karakter adaptif, kolaboratif, praktisi humas menjadi kunci,” ujarnya.