Menteri BUMN: Dana Pensiun Sedang Direviu Komprehensif

0
274
Reporter: Maria Alexandra Fedho

Kementerian BUMN sejak September 2022 lalu mulai membereskan dana pensiun (dapen) yang kemudian diketahui 65% BUMN dana pensiunnya bermasalah. Sedangkan 35% lainnya sehat.

“Sudah ada defisit yang cukup besar Rp9,8 triliun pada tahun 2021, ini sangat besar yang terdiri tentu dari mayoritas BUMN yang ada, 35% sehat, sisanya belum sehat,” jelas Menteri BUMN, Erick Thohir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi VI DPR RI pada 13 Februari 2023.

Menteri Erick Thohir menjelaskan bahwa kesehatan BUMN dan dana pensiun harus selaras sehingga BUMN-nya sehat, dana pensiunnya juga lebih sehat.

“Kita bicara BUMN-nya sehat tetapi begitu mereka pensiun tidak ada. Nah ini akan terjadi ledakan 1-2 tahun ke depan kalau kita tidak intevensi hari ini,” tambah Erick Thohir.

Mengenai progres perbaikan pengelolaan dana pensiun ini, Menteri BUMN itu menyebut saat ini telah dalam proses review kompherensif terhadap dana pensiun, dan akan menyusun petunjuk teknis untuk tata kelola dapen yang baik.

Dalam kesempatan yang terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Ogi Prastomiyono menyatakan bahwa OJK belum menerima proporsal dari Kementerian BUMN terkait seperti apa pengelolaan dari dana pensiun BUMN tersebut.

Baca Juga :   Angkasa Pura I dan II Gabung, Inilah Bandara-bandara yang Dikelola di Bawah Angkasa Pura Indonesia

“Mengenai arah ke depan dari Kementerian BUMN untuk pengelolaan dana pensiun, kami belum menerima proposal dari Kementerian BUMN, seperti apa pengelolaan dari dana pensiun BUMN tersebut. Nanti kalau ada baru kita me-review dan merespons usulan dari pada Kementerian BUMN,” kata Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Ogi Prastomiyono dalam konferensi pers pada 6 Februari 2023.

Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya Sinulingga juga menyatakan bahwa dana pensiun sedang diproses ke KPK, dan sedang menunggu audit. Setelah dilakukan audit akan ada perubahan besar di masing-masing dana pensiun.

“Dana pensiun lagi proses satu ke KPK nih sudah yang kedua kami juga lagi audit. Lagi nunggu audit, dan yang ketiga, setelah kita lakukan kemarin audit itu ada perubahan besar di masing-masing Dapen jadi Dapen sama BUMN-nya melakukan perubahan-perubahan,” kata Arya usai acara Ngobrol Pagi seputar BUMN pada 8 Februari 2023.

Leave a reply

Iconomics