Menristek: Contoh Korsel agar Indonesia Bisa Jadi Negara Maju di 2045

0
590

Indonesia dinilai hanya punya waktu 25 tahun sejak sekarang untuk meningkat menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045. Strategi yang ditempuh untuk itu sudah harus dipersiapkan sejak sekarang dan harus berbasis ekonomi inovasi.

“Jika ingin lepas dari middle income trap, maka harus ada lompatan. Sebab, tidak banyak negara yang berhasil lepas dari negara middle income trap dan mereka memang melakukan hal yang tidak biasa,” kata Menteri Riset dan Teknologi /Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang PS Brodjonegoro dalam sebuah webinar nasional, Rabu (18/11).

Menjadi negara maju ini, kata Bambang, tentu saja menjadi cita-cita para pendiri bangsa. Dan itu tertuang dalam UUD 1945 di mana dalam pembukaannya, Indonesia harus bisa mensejahterakan rakyat. Memang untuk mewujudkan itu, kata Bambangm bukan perkara mudah, butuh waktu.

Karena Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi pada 2045, kata Bambang, maka dalam usia yang ke-100 tahun, harapan pendiri bangsa itu mudah-mudahan bisa terwujud. Untuk sekarang ini, Indonesia masih menjadi middle income trap. Meski di 2020, kata Bambang, Indonesia sekarang menjadi upper middle income country.

 “Pendapatan nasional per kapita saat ini sekitar US$ 4.000. Yang kita tuju pendapatan nasional per kapita sekitar US$ 12 ribu hingga US$ 13 ribu. Apakah itu mungkin bisa dicapai? Ada yang mengatakan tidak mungkin kalau masih menggunakan business as usual, harus ada lompatan,” kata Bambang.

Baca Juga :   Utang BUMN Karya Menggunung, Ini Kata Mantan Sesmen Kementerian BUMN

Agar bisa terlepas dari middle income trap, menurut Bambang, Indonesia bisa mencontoh Korea Selatan. Selain karena sama-sama di Asia, Indonesia dan Korea Selatan sama-sama baru menyelesaikan perangnya pada 1950-an. Padahal waktu itu, Indonesia dan Korea Selatan sama-sama disebut sebagai termiskin di Asia karena baru selesai perang.

Akan tetapi, kata Bambang, situasi menjadi berubah pada 1970-an. Indonesia masih menjadi negara low income, sementara Korea Selatan sudah menjadi middle income country. Selanjutnya, pada 1990-an, Indonesia naik menjadi negara middle income, Korea Selatan naik menjadi negara berpendapatan tinggi alias negara maju.

“Pertanyaannya mengapa Korea Selatan bisa secepat itu? Dari sisi sumber daya alam (SDA) Indonesia jauh lebih kaya dari Korea Selatan. Kuncinya, Korea Selatan lolos dari middle income country karena lompatan dengan inovasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM). Itu pula yang harus kita lakukan,” kata Bambang.

 

Leave a reply

Iconomics