
Mendag: Wabah Covid-19 Tak Pengaruhi Produksi Gula

Kantor Kementerian Perdagangan/ Kemendag
Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengataka produksi gula di Indonesia tetap berjalan normal, tak terpegaruh oleh wabah penyakit virus corona baru (Covid-19). Karena itu, pasokan gula untuk Lebaran dijamin aman.
“Produksi gula tidak terdampak wabah Covid-19 dan saya pastikan cukup aman. Bahan baku juga aman, tidak ada kendala,” ujar Agus pekan lalu di sela-sela melakukan pengawasan langsung ke dua pabrik gula yaitu di PT Angels Product dan PT Sentra Usahatama Jaya (SUJ) di Banten, pekan lalu, seperti dikutip dari siaran pers.
Agus memastikan industri gula dalam negeri yang mendapatkan penugasan mengolah gula rafinasi (raw sugar) menjadi gula konsumsi, dapat memenuhi target kebutuhan gula masyarakat, khususnya menjelang puasa Ramadan dan perayaan Idul Fitri tahun ini.
“Penugasan pemerintah kepada PT Angels Product dan PT Sentra Usahatama Jaya dilaksanakan dengan baik. PT Angels Product yang berlokasi di Bojonegara mendapatkan mandat mengolah 10 ribu ton gula rafinasi menjadi gula konsumsi dan sudah terealisasi 3.000 ton.
Sisanya masih terus diproduksi. Sedangkan PT Sentra Usahatama Jaya yang berlokasi di Kawasan Industrial Estate Cilegon II (KIEC II) telah mendapatkan penugasan 20 ribu ton dan telah memproduksi sebanyak 4.375 ton serta telah didistribusikan sebanyak 2.025 Ton.
Menteri Perdagangan menambahkan, pemerintah akan terus melakukan pemantauan kepada pabrik gula rafinasi yang sudah mendapat penugasan khusus untuk memproduksi gula konsumsi atau gula kristal putih (GKP). Dengan penugasan ini diharapkan stok gula konsumsi aman hingga Lebaran nanti.
“Dengan tersedianya stok gula di pasar, harga gula dapat dipastikan turun dan mencapai harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni Rp12.500/kilogram,” imbuh Agus.
Agus menegaskan pemerintah sudah menetapkan HET gula Rp12.500/kilogram. Jika harga gula pasir dijual lebih tinggi dari harga yang sudah ditetapkan, pemerintah bersama Satgas pangan akan melukan tindakan tegas.
“Untuk itu semua pedagang tradisional maupun retail modern diminta segera mematuhi ketetapan pemerintah dengan tidak mencoba mempermainkan harga sehingga menyulitkan masyarakat,” tegas Agus.
Leave a reply
