Mendag Lutfi: Harga Bahan Pokok Nasional Stabil dan Stoknya Pun Aman

0
336
Reporter: Rommy Yudhistira

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan rata-rata harga bahan pokok nasional stabil dan pasokannya juga aman. Harga rata-rata beras medium, misalnya, naik 1,89% atau sekitar Rp 10.400 per kilogram (kg) dibandingkan bulan Ramadhan tahun 2021 yang harganya Rp 10.350 per kg.

“Beras premium stabil di kisaran Rp 12.400 per kg, dengan harga terendah Rp 11.500 per kg di wilayah sentra produksi seperti Jawa dan Sulawesi, serta untuk harga tertinggi sebesar Rp 13.500 per kg di wilayah Maluku dan Papua,” kata Lutfi dalam keterangan resminya secara virtual, Selasa (19/4).

Selanjutnya, kata Lutfi, untuk harga gula pasir mengalami kenaikan sebesar 2,8% atau sebesar Rp 14.700 per kg jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar Rp 14.300 per kg. Dari sisi ketersediaan, stok gula nasional cukup hingga 2 bulan ke depan.

Harga daging sapi, kata Lutfi, mengalami kenaikan sebesar 0,6% atau Rp 133.100 per kg, jika dibandingkan dengan kondisi minggu lalu yang hanya mencapai Rp 132.300 per kg. “Akan tetapi secara keseluruhan masih lebih rendah 0,82% dari harga saat bulan Ramadan tahun lalu,” kata Lutfi.

Baca Juga :   Mendag: Stok Minyak Goreng dengan Harga Terjangkau Dipastikan Tetap Tersedia

Di sektor komoditas daging ayam, kata Lutfi, terjadi penurunan sebesar 1,07% atau sebesar Rp 37.100 per kg, jika dibandingkan dengan minggu lalu yang mencapai Rp 37.500 per kg. Sedangkan untuk harga telur, terbilang stabil di kisaran Rp 26.100 per kg.

Untuk harga bawang merah, kata Lutfi, terpantau turun 2,61% atau Rp 33.600 per kg jika dibandingkan minggu lalu sebesar Rp 34.500 per kg. “Bahkan turun 5,62% dari harga bulan lalu. Bawang putih berada di kisaran Rp 31.000 sampai Rp 33.000 per kg, turun tipis 1,27% dari minggu lalu yang sebesar Rp 31.400 per kg,” ujar Lutfi.

Lutfi melanjutkan, penurunan cukup tajam justru terjadi di komoditas cabai yakni sebesar 13,2% jika dibandingkan dengan kondisi minggu lalu. Saat ini, harga cabai merah keriting sebesar Rp 42.000 per kg dari sebelumnya Rp 48.500 per kg, cabai merah besar Rp 43.000 per kg dari sebelumnya Rp 49.100 per kg, dan untuk cabai rawit besar Rp 49.400 per kg, dari yang sebelumnya sebesar Rp 57.300 per kg.

Baca Juga :   Pemerintah Dinilai Langgar Konstitusi karena Serahkan Komoditas ke Mekanisme Pasar

Selain itu, kata Lutfi, harga kedelai nasional mengalami penurunan sebesar 0,71% atau Rp 13.900 per kg jika dibandingkan dengan minggu lalu yang mencapai Rp 14.000 per kg. Berdasarkan perkembangan harga di bursa kedelai internasional, kedelai akan mengalami penurunan terhitung pada akhir Mei 2022 ini.

“Saat ini pemerintah juga telah menyalurkan bantuan penggantian selisih harga pembelian kedelai kepada para pengrajin tahu tempe anggota Koperasi Produsen Tempe dan Tahu Indonesia (Kopti) yaitu sebesar Rp 1.000 per kg, yang disalurkan langsung oleh Perum Bulog,” kata Lutfi.

Sementara itu, ujar Lutfi, harga tepung terigu masih relatif stabil Rp 11.300 per kg. Sedangkan untuk harga minyak goreng premium, terpantau berada di kisaran Rp 26.300 per liter, minyak goreng kemasan sederhana Rp 23.700 per liter, dan minyak goreng curah Rp 17.600 per liter.

“Pantauan harga ini akan kami lakukan setiap hari di 216 pasar rakyat di 90 kabupaten dan kota, di 34 provinsi yang dilakukan oleh kontributor dari dinas yang membidangi perdagangan. Untuk informasi harga bahan pokok yang lebih rinci dapat mengakses www.kemendag.go.id,” katanya.

Baca Juga :   Direktur PT SMIP Tersangka Kasus Impor Gula Periode 2020-2023, Kejagung Belum Ungkap Hubungannya dengan Kemendag

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics