
Mendag Beberkan Cara Membuat Harga Migor Curah Pasti Stabil

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau sejumlah tempat penjualan minyak goreng curah rakyat (MGCR) di beberapa toko kelontong di wilayah Klender, Jakarta, Rabu (22/6)/Biro Humas Kemendag
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyebut harga minyak goreng akan stabil seiring dengan layanan 13.968 Warung Gurih dan Warung Pangan yang tersebar di 20 provinsi. Apalagi Warung Gurih dan Warung Pangan tersedia di 211 kabupaten/kota dengan jumlah 1.608 untuk Warung Pangan dan 12.360 Warung Gurih.
“Memang konsisten kebijakannya, kita perkuat distribusi, dipercepat ada Warung Pangan dan Warung Gurih di 13.968 titik. Ini nantinya kita juga akan (membuat) iklan layanan masyarakat. Jadi, bapak dan ibu yang ingin dapat minyak goreng curah dapat ke tempat layanan kita yang jumlahnya 13.968,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam keterangan resminya, Rabu (22/6).
Zulkifli mengatakan, lewat program tersebut, masyarakat di DKI Jakarta tidak akan mengantre lagi untuk mendapatkan minyak goreng dengan harga yang terjangkau. Apalagi barangnya tersedia dengan harga Rp 14 ribu per liter.
Harga minyak goreng curah yang dijual di Warung Gurih dan Warung Pangan, kata Zulkifli, sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp 14 ribu per liter. Ketika memberikan pernyataan tersebut, Zulkifli mengunjungi 3 lokasi yaitu Toko Cahaya (Warung Pangan) di Jakarta Timur, Toko Nadia (Warung Gurih) di Bekasi dan Toko Zulkifli di Pasar Klender.
Dalam kegiatan itu, Zulkifli ditemani Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Oke Nurwan, dan Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kemendag Veri Anggrijono.
Leave a reply
