Menanti Janji Okonjo-Iweala, Perempuan Pertama Pemimpin WTO

0
482

Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) secara konsensus memilih mantan Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala sebagai direktur jenderal organisasi tersebut. Dia karena itu menjadi perempuan dan orang Afrika pertama yang menduduki jabatan tersebut.

Sebagaimana dilaporkan The Guardian Senin (15/2) lalu, tugas berat menanti Okonjo-Iweala karena diharapkan bisa memulihkan kepercayaan sistem perdagangan global yang sesuai dengan aturan. Okonjo-Iweala akan menjabat sebagai Direktur Jenderal WTO selama 4 tahun ke depan.

Setelah 4 tahun “perang dagang” antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang dinilai merusak perdagangan global, kehadiran Okonjo-Iweala diharapkan bisa menjembatani kesenjangan di antara kedua negara ekonomi terbesar di dunia itu.

Soal tugas tugas yang menantinya, Okonjo-Iweala mengatakan, prioritas utamanya adalah memastikan WTO berbuat lebih banyak untuk mengatasi pandemi Covid-19. Dan anggota WTO harus berupaya mempercepat mencabut pembatasan ekspor karena memperlambat perdagangan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan di masa pandemi terutama untuk vaksin.

Lantas siapa dan apa latar belakang Okonjo-Iweala? Seperti dikutip CNBC, perempuan berusia 66 tahun ini lahir di Nigeria dan menyelesaikan pendidikan tingginya dari Harvard University pada 1976. Dia melanjutkan dan menyelesaikan pendidikan doktoralnya dari Massachusetts Institute of Technology (MIT).

Baca Juga :   Pertamina Renjana Cita Srikandi, Wujud Kebangkitan Perempuan Indonesia

Sementara laporan dari The New York Times menyebutkan Okonjo-Iweala juga menjadi perempuan pertama yang menjadi menteri keuangan dan menteri luar negeri Nigeria. Juga berkarier selama 25 tahun di Bank Dunia dan sempat menjadi direktur pelaksana serta pernah menyalonkan diri menjadi pemimpin nomor satu di lembaga tersebut.

Okonjo-Iweala yang merupakan warga negara AS itu juga duduk di dewan direksi Twitter dan Standard Chartered. Lalu, menjadi penasihat untuk Asian Infrastructure Investment Bank. Diketahui juga dia menjadi pengurus GAVI, organisasi internasional yang mendistribusikan vaksin ke negara-negara miskin.

Sebagai seorang “pejuang”, Okonjo-Iweala berjanji akan memulihkan WTO sebagai organisasi perdagangan global yang taat pada aturan. Di samping masalah pembangunan, Okonjo-Iweala juga menjadikan masalah perubahan iklim menjadi agenda utamanya sebagai Direktur Jenderal WTO.

Sebelumnya, ada 8 kandidat yang bersaing untuk menggantikan Roberto Azevedo sebagai Direktur Jenderal WTO. Di samping Okonjo-Iweala, juga ada Liam Fox mantan Menteri Perdagangan Inggris. Namun, pada akhirnya seluruh anggota WTO memutuskan memilih Okonjo-Iweala sebagai nakhoda baru WTO.

Baca Juga :   Pegadaian Inisiasi Pegadaian Impact Festival yang Menyasar UMKM dan Perempuan

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics