
Menangkap Peluang Wisatawan Nusantara dari 5 Destinasi Super Prioritas

Menparekraf Sandiaga S. Uno kunjungi Nuvasa Bay Batam/Dok. SML
Wistawan nusantara menjadi andalan untuk sektor pariwisata Indonesia setidaknya dalam satu tahun ini. Lima destinasi wista super prioritas yang dicanangkan pemerintah diharapkan dapat menarik wisatawan nusantara untuk berkunjung.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno mengatakan saat ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Menteri pada Desember 2020 lalu, salah satu tugas yang dititipkan kepadanya adalah menyiapakan 5 destinasi super prioritas di saat-saat pandemi ini agar pasca pademi Indonesia memiliki destinasi super prioritas yang bahu-membahu berama dengan Bali dan kawasan wisata strategis lainnya, untuk tidak hanya menarik wisatawan manca negara tetapi lebih khusus bisa menjadi opsi utama wisatawan nusantara.
Karena, jelas Sandi, ada Rp150 triliun jumlah dana yang teralokasi oleh para wisatawan nusantara untuk berwisata di luar negeri.
“Kami ingin dengan hadirnya 5 destiasi superprioritas yang baru ditambah lagi dengan kawasan strategis pariwisata nasional ini, kita bisa mengambil peluang untuk merealokasi sebagian dari dana masyarakat yang habis untuk beriwsata di luar negeri. Labuan Bajo, Mandalika, Danau Toba, Likupang, dan Borobudur, ini destinasi-destinasi yang luar biasa menurut saya,” ujar Sandi dalam webinar ‘DBS Asian Insights Conference 2021: Reimagining The Future of Indonesia’, Senin (22/3).
Lebih lanjut Sandi mengatakan di 5 destinasi wisata super prioritas itu, pemerintah tidak hanya menyiapkan infrastruktur interkonektifitas, data dan sebaginya, tetapi juga tak kalah penting adalah fokus ke ekonomi kreatifnya seperti calendar of event, produk-produk fashion, kuliner, produk handicraft atau kriya, serta ekonomi kreatif lainnya termasuk film, musik dan sebagainya.
Leave a reply
