
Memasuki Tahun Macan Air, 4 Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Berinvestasi

Ilustrasi papan informasi saham di BEI/Antara
Kita telah memasuki tahun Macan Air. Tahun ini masih banyak tantangannya. Perencanaan keuangan harus terus diperkuat, karena risiko setiap saat mengintai kita. Demikian pula saat memilih instrumen investasi dan mungkin memulainya di tahun Macan Air ini.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan investasi di tahun Macan Air 2022. Berikut 4 Tips dari Astra Life sebelum memulai investasi.
Kenali Profil Risiko
Sebelum memulai investasi, ketahui lebih dulu profil risiko pribadi. Profil risiko adalah seberapa besar seseorang bisa menoleransi tingkat risiko dari investasi. Untuk profil risiko sendiri ada tiga jenis yaitu konservatif, moderat, dan agresif. Ada konservatif, tipe ini adalah tipe investor dengan profil risiko yang paling rendah. Investor di tipe ini menginginkan jenis investasi sangat rendah risiko, imbal yang relatif stabil, dan cenderung memiliki ketakutan apabila investasi pokoknya berkurang. Kedua, moderat. Investor tipe ini memiliki profil risiko sedang, memiliki tujuan keuangan jangka menengah dan sudah siap dengan imbal hasil fluktuatif, tetapi masih ragu-ragu mengambil risiko. Ketika, agresif. Investor dengan tingkat profil risiko agresif sangat siap menghadapi risiko modal berkurang atau bahkan hilang, demi imbal hasil yang sama-sama tinggi.
Gunakan ‘Uang Dingin’
Uang dingin artinya uang yang dipakai untuk berinvestasi merupakan dana yang sudah disisihkan dari pendapatan sesuai alokasinya. Hindari menggunakan pos-pos dana seperti dana darurat, dana pendidikan atau berutang ke orang lain demi investasi.
Cari Tahu Legalitas Lembaga Terkait
Waspadalah terhadap berbagai penawaran menggiurkan yang datang. Agar tidak terjerat investasi bodong, yang diperlukan adalah mengetahui legalitas dari lembaga penyelenggara investasi. Selain itu, dapat melakukan pengecekan ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait status lembaga tersebut. Jika belum terdaftar, maka sebaiknya jangan menginvestasikan dana di lembaga tersebut.
Manajemen Risiko
Setiap investasi pasti ada risiko yang mengiringinya. Disarankan untuk tidak mengalokasikan seluruh dana yang dimiliki ke dalam satu jenis investasi. Lakukan diversifikasi untuk meminimalkan risiko yang akan terjadi. Tidak kalah penting untuk berinvestasi, sebaiknya bisa melindungi diri lebih dulu dengan asuransi, agar mendapatkan perlindungan ekstra baik dari asuransi jiwa ataupun kesehatan.
Leave a reply
