Mau Sukses Seperti Gojek? Ini Saran CMO Gojek untuk Startup

Startups harus fokus dalam mengembangkan inovasi untuk memastikan produk/jasa cocok dengan kebutuhan pasar. Chief Marketing Officer Gojek Ainul Yaqin menyebutkan penting untuk para pendiri menemukan cara yang paling efektif dan efisien dalam mengembangkan produk mereka dalam masa pengembangan, salah satunya melalui growth hacking.

“Metode growth hacking ini mirip dengan disiplin marketing, dimana kita selalu mengupayakan cara memasarkan produk dan jasa yang paling sesuai dengan target konsumen kita, bahkan sampai level individu,” tutur Ainul di HQ Gojek, Jakarta, Jumat (14/02/2020).

Ia mengatakan dalam growth hacking, startup menganalisa data perilaku konsumen untuk mencari solusi yang pasti bagi konsumen dan penting untuk dapat membantu percepatan pertumbuhan serta keberlangsungan bisnis.

Selain pemanfaatan data, Ainul menambahkan bahwa startups, terutama yang akan bermain di pasar e-commerce juga perlu mempertimbangkan aspek segmentasi pasar. Menurutnya, bagi startup yang sedang di tahap awal, lebih baik jika dapat memenangkan suatu segmen pasar yang spesifik ketimbang berupaya untuk memuaskan semua konsumen.

“Tidak semua konsumen sama. Ketika kalian memikirkan soal produk, yang spesifik dulu. Itu berlaku ketika perusahaan masih diawal. Dengan segmentasi, bisa memilah konsumen berdasarkan targeting. Misalnya promosi, tidak semua konsumen menanggapi promo secara sama,” terangnya.

Salah satu cara untuk mengetahui dalam mengetahui segmen pasar yang cocok bagi produk yang ditawarkan startup yakni dengan melakukan eksperimentasi. Dalam hal ini, Ainul menilai startup memiliki keunggulan yang belum tentu dinikmati perusahaan-perusahaan konvensional lainnya yakni dengan pemerolehan data secara langsung (first party data) dan cepat.

Pemerolehan data secara cepat ini dapat dimanfaatkan oleh startup dalam pengembangan proses marketing produk. Startup dengan cepat bisa mengetahui segmentasi pasar yang cocok untuk dikuasai oleh startup.