Manajemen Bukalapak: Bukalapak Telah Menghentikan Kerja Sama dengan ACT Sejak Juli 2019

0
446

Bukalapak menegaskan bahwa pihaknya sudah tidak lagi bekerja sama dengan Yayasan Aksi Cepat Tanggap (ACT). Dalam keterangan resminya, Bukalapak mengungkapkan kekecewaan karena pihaknya disangkutpautkan dengan ACT yang belakangan ini sedang mejadi perhatian publik karena dugaan penyalahgunaan dana yang dikumpulkan.

Bukalapak menegaskan bahwa Bukalapak telah menghentikan semua kerjasama dengan ACT sejak Juli 2019.

Bukalapak juga mengatakan segala kegiatan pengumpulan dana yang ada di platform Bukalapak saat ini dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai lembaga nirlaba yang kredibel, mematuhi ketentuan dokumen legalitas serta lulus seleksi dan pemeriksaan internal Bukalapak.

Bukalapak menyatakan akan berkomitmen untuk menjadi perusahaan tech enabler yang beroperasi dengan good governance dan mendorong persatuan dan kesatuan bangsa yang tentunya hanya akan bekerjasama dengan lembaga-lembaga yang mengusung nilai yang sama dengan misi perusahaan.

Sebagaimana diketahui, Kementerian Sosial telah mencabut izin Penyelenggaraan Pengumpulan Uang dan Barang (PUB) yang telah diberikan kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap  (ACT) Tahun 2022, terkait adanya dugaan pelanggaran peraturan yang dilakukan oleh pihak Yayasan.

Baca Juga :   Harga Saham BUKA di Bawah Harga IPO, Direksi: Fokus Kita Memperbaiki Kinerja Perusahaan

Pencabutan itu dinyatakan dalam Keputusan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 133/HUK/2022 tanggal 5 Juli 2022 tentang Pencabutan Izin Penyelenggaraan Pengumpulan Sumbangan Kepada Yayasan Aksi Cepat Tanggap di Jakarta Selatan yang ditandatangani oleh Menteri Sosial Ad Interim Muhadjir Effendi.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics