Mampu Bertahan di Masa Covid-19, Industri Manufaktur Puji Upaya Kemenperin

Melalui berbagai kebijakan dan regulasi, Kementerian Perindustrian berupaya terus mendorong industri manufaktur tetap berkontribusi secara positif terhadap perekonomian di tengah wabah virus corona. Dan itu bisa dilakukan apabila ada kerja sama yang baik antara pemerintah dan pelaku industri.

“Pada kesempatan ini juga, kami dari Kemenperin memohon maaf apabila masih banyak pekerjaan rumah yang belum bisa diselesaikan. Namun kami sedang bekerja serius untuk menyelesaikannya,” tutur Menteri Perindustrian Agus Gumiwang dalam keterangan persnya secara virtual di Jakarta beberapa waktu lalu.

Agus mengatakan, para pejabat di lingkungan Kemenperin dan para pemangku kepentingan menjadikan momentum Lebaran kali ini sebagai semangat untuk saling mendukung, menguatkan serta saling mengisi dalam menghadapi pandemi Covid-19. “Tentu di dalam menghadapi masalah besar yakni Covid-19 diperlukan kebersamaan kita untuk memikirkan bagaimana agar ekonomi kita tidak terpuruk,” kata Agus.

Soal upaya Kemenperin itu mendapat sambutan positif dari para pelaku industri manufaktur. Salah satu yang disinggung adalah terkait Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI). Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman (Gapmmi) Adhi S. Lukman, misalnya, mengatakan, lewat IOMKI industri makanan dan minuman masih bisa beroperasi dan berkontribusi terhadap perekonomian selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

“Dalam suasana hari yang fitri ini, tentunya semua pelaku industri, khususnya industri makanan dan minuman sangat mengapresiasi seluruh jajaran Kemenperin, karena selama Covid-19 ini, ternyata dukungan Kemenperin yang paling kami rasakan bagi kontribusi untuk pembangunan ekonomi kita,” kata Adhi.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Rosan Perkasa Roeslani juga mengatakan hal yang sama. Kemenperin selaku pembina industri selalu mendukung, komunikatif dan sangat membantu para pelaku industri selama terjadi pandemi Covid-19.

“Di saat-saat seperti ini, kehadiran negara sangat tepat bagi kita semua, semoga kerjasama ini bisa memberikan asas manfaat untuk masyarakat Indonesia,” kata Rosan.