Lampaui RKAP 2023, PT INTI Targetkan Pendapatan 2024 Sebesar Rp3 Triliun

0
205

PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero) atau PT INTI (Persero) mencatat kinerja penjualan yang melampaui Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun 2023.

Senior Vice President Corporate Secretary PT INTI (Persero), Delvia Damayanti mengatakan overachieving Sales Konsolidasi tahun 2023 hingga 146% dari RKAP. Pencapaian ini juga dibarengi dengan year on year Sales Growth mencapai 63% dibanding capaian audited tahun 2022.

PT INTI menyampaikan program strategis perusahaan telah membukukan sejumlah capaian dari aspek transformasi finansial, manajemen sumber daya manusia, dan bisnis. Target transformasi total dengan sokongan para pemegang keputusan itu akan memuluskan pencapaian target agresif yang telah dicanangkan dalam kurun waktu 2022-2027, termasuk agenda penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO) pada tahun 2025.

Saat menutup tahun 2023, PT INTI yang membukukan capaian Pendapatan induk tahun 2023 hingga 108% dari RKAP 2023 menyebut berhasil menularkan peningkatan kinerja secara signifikan pada anak perusahaan, yaitu PT INTI Konten Indonesia (INTENS) sebesar 558% dari RKAP 2023 dan PT INTI Pindad Mitra Sejati (IPMS) sebesar 474% dari RKAP 2023.

Baca Juga :   Taspen Catatkan Pertumbuhan Hasil Investasi YoI Sebesar 10,55%, Angka Ini di Atas Industri

“Posisi saat ini merupakan catatan kinerja keuangan sementara. Sebab, untuk finalnya, tentu setelah hasil review eksternal auditor.  Hanya, kami meyakini bahwa pencapaiannya berada dalam kisaran angka tersebut,” kata Delvia dalam keterangan resminya.

PT INTI menggarap sejumlah proyek strategis, antara lain menggarap Sentralisasi Aplikasi Surat Izin Mengemudi (SIM) Online Terpusat di Seluruh Indonesia dari Korps Lalu Lintas (Korlantas) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang ditargetkan siap Go Live pada awal tahun 2024. Aplikasi SIM Online ini akan diimplementasikan di seluruh lokasi Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah yang tersebar di 34 Provinsi dengan total area sebanyak 856 lokasi.

Pada tahun 2024, perusahaan menargetkan perolehan Pendapatan sebesar Rp3 triliun. “Target tersebut telah dikonsepkan melalui penyusunan corporate strategy, termasuk diantaranya membangun pondasi fundamental proses bisnis, past burden settlement, dan menetapkan future expectation yang akan jadi tujuan besar Perseroan,” jelas Delvia.

Selain itu, Perseroan pun akan melanjutkan strategi yang telah diimplementasikan pada tahun berjalan dengan memperkuat sejumlah aspek. Pertama, financial improvement by focusing on business selection acquired dan getting additional sources of working capital financing. Kedua, subsidiaries streamlining in accordance with the parent company’s management direction. Ketiga, digitalization dan automation. Keempat, business allignment with new digital product portfolio. Kelima, debts & capital restructuring. Keenam, Strategic solutions pada segi marketing, operational, human capital, dan financial.

Ketujuh, perampingan struktur organisasi yang nantinya akan terklasifikasi menjadi kelompok business unit dan business enabler untuk memperkuat proses bisnis yang berjalan. Kedelapan, implementasi lanjutan human capital transformation, terutama pada right sizing program, meliputi Early Retirement Program (ERP) Tahap 2, Temporary Paid Leave Program, dan Employee Selections Program.

Leave a reply

Iconomics