KSP: Indonesia Tetapkan Beberapa Strategi untuk Hadapi Ketidakpastian Global

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyebut pemerintah Indonesia menetapkan beberapa strategi dalam rangka menghadapi situasi ketidakpastian global. Dan, Indonesia disebut mampu memanfaatkan momentum krisis pandemi Covid-19 untuk memperbaiki berbagai sektor.

Di sisi lain, kata Moeldoko,  pemerintah turut membangun kemampuan untuk bangkit dan pulih melalui 3 strategi utama. Strategi itu meliputi pengerahan sektor kesehatan, program bantuan sosial untuk masyarakat, dan memberikan insentif untuk para pelaku usaha agar dapat terus melakukan produksi.

“Indonesia siap menghadapi ketidakpastian global meski terjadi pergantian pemimpin,” kata Moeldoko ketika menjadi pembicara di acara World Knowledge Forum (WKF) 2023 di Seoul, Korea Selatan pada 13 September lalu.

Terkait pembangunan dan memaksimalkan peluang setelah pandemi, ujar Moeldoko, pemerintah menerapkan 5 strategi. Pertama, pembangunan sumber daya manusia yang memanfaatkan bonus demografi di Indonesia. Kedua, membangun prasarana untuk memperkuat konektivitas agar dapat meminimalisir pengeluaran negara.

Ketiga, kata Moeldoko, mereformasi peraturan melalui pembentukan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja untuk mendorong investasi, dan membangun ekosistem bagi pertumbuhan ekonomi. Keempat, menerapkan reformasi birokrasi yang mendukung terlaksananya sistem pemerintah yang efektif.

Kelima, ujar Moeldoko, metransformasi ekonomi yang tidak lagi mengandalkan sumber daya alam, dan beralih ke ekonomi yang modern. Penerapan strategi itu dinilai dapat membawa Indonesia bisa menjadi negara dengan upper middle income dengan kekuatan ekonomi terbesar keempat pada tahun 2045.

“Inilah strategi yang dikatakan membajak krisis,” ujar Moeldoko.