Kresna Graha Investama Bantah Punya Grup Telegram yang Tawarkan Investasi

Manajemen PT Kresna Graha Investama Tbk membantah memiliki grup telegram yang menawarkan investasi kepada masyarakat. Emiten dengan kode saham KREN ini mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak berkontribusi menciptakan grup dunia maya tersebut.

Dewi Kartini Laya, Sekretaris Perusahaan Kresna menyampaikan grup telegram dengan nama PT Kresna Graha Investama Tbk itu “bukan milik dan tidak terkait” sama sekali dengan dengan Perseroan. Ia menyebutkan bahwa grup tersebut adalah “bentuk penipuan yang menyalahgunakan nama Perseroan”.

“Segala informasi yang terdapat di dalam grup telegram tersebut (termasuk foto) diambil secara tidak sah tanpa sepengetahuan dan tanpa seizin Perseroan, sehingga Perseroan tidak bertanggung jawab atas segala hal yang tertera dalam grup telegram tersebut dan atas segala tindakan/kerugian yang mungkin ditimbulkan oleh admin grup tersebut,” ujar Dewi melalui keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (24/8).

Dewi mengatakan Perseroan akan mempertimbangkan untuk mengambil langkah hukum terhadap pihak-pihak yang berkontribusi dalam menciptakan keberadaan grup telegram tersebut, serta melaporkan segala bentuk aktivitas ilegal yang mencatut nama Perseroan kepada pihak yang berwajib.

“Perseroan menghimbau kepada masyarakat agar lebih berhati-hati dan waspada terhadap oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan Perseroan dan menghimbau untuk melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada Perseroan melalui kontak yang tertera pada website resmi Perseroan untuk mendapatkan informasi yang valid,” ujarnya.

Grup telegram dengan nama PT Kresna Graha Inevstama Tbk (ditulis dengan huruf kapital), memiliki 11.924 anggota.