
Kredit Bank Mandiri Masih Tumbuh di Triwulan II, Apa Strategi ke Depan?

Jajaran direksi Bank Mandiri usai paparan kinerja kuartal II tahun 2020, Rabu (19/08/2020)/Dok. Bank Mandiri
PT Bank Mandiri (Persero) mencatatkan pertumbuhan kredit konsolidasi sebesar 4,38% pada triwulan II tahun 2020 secara tahunan (year on year/yoy). Kredit Bank Mandiri mencapai Rp871,7 triliun pada triwulan tersebut. Situasi tersebut menunjukkan dampak Covid-19 semakin terasa.
Memang, bila dibandingkan dengan jumlah kredit yang disalurkan pada triwulan sebelumnya lebih rendah. Posisi kredit pada triwulan I tahun 2020 mencapai Rp902, 7 triliun atau naik 14,72% secara tahunan.
“Dapat kami sampaikan bahwa sampai dengan triwulan II/2020, pencapaian Bank Mandiri mulai menunjukkan dampak dari pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar saat telekonferensi pers di Jakarta, Rabu (19/08/2020).
Royke mengatakan pertumbuhan penyaluran kredit perseroan pada triwulan II terdiri atas penyaluran kredit modal kerja sebesar Rp 306,4 triliun dan kredit investasi sebesar Rp279,0 triliun. Sementara kredit konsumsi tumbuh 3,56% (yoy) menjadi Rp169,5 triliun. Selain itu, perseroan tetap mampu menjaga kualitas kredit, dengan rasio kredit macet atau NPL gross sebesar 3,28%.
Halaman BerikutnyaLeave a reply
