Konsumsi Kopi Diperkirakan Tetap Tumbuh, Tetapi Kualitas Menurun

0
790

Dalam 10 tahun terakhir, industri kopi Indonesia mengalami pertumbuhan signifikan yaitu 50% atau 5% setiap tahunnya. Diperkirakan konsumsi kopi akan terus meningkat pada tahun depan, tetapi kualitas kopi akan menurun akibat La Nina.

Menurut Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, tahun 2021 lalu produksi kopi Indonesia telah mencapai 795 ribu ton dan 94,5% diantaranya dipasok dari pengusaha kopi perkebunan rakyat. Sementara konsumsi domestik untuk komoditas kopi di 2021 mencapai 370 ribu ton atau tumbuh 4,5% (year on year/yoy). Sedangkan dari sisi ekspor, tahun 2021 tercatat mencapai US$842,5 juta atau tumbuh 4,1% (yoy).

Pertumbuhan bagus ini mengalami tantangan yang cukup menantang mulai dari isu resesi global, isu politik, perang Rusia-Ukraina, hingga isu perubahan iklam. Faktor-faktor ini diperkirakan akan mempengaruhi lanskap industri kopi di tahun 2023. Terutama di faktor isu perubahan iklim yang akan sangat mempengaruhi kualitas kopi dunia, termasuk di Indonesia.

“Tahun ini kualitas kopi akan mengalami tantangan yang luar biasa akibat dari adanya La Nina. Di mana dampaknya adalah kualitas kopi menjadi over fermented, karena curah hujan yang tinggi,” ujar Moelyono Soesilo, Global Coffee Expert dalam webinar Coffee Market Outlook 2023: Challenge & Opportunity bersama Kapal Api Global, Rabu (19/10).

Baca Juga :   Startup Mesin Pemasaran Otomatis untuk Kopi Peroleh Pendanaan Seri B dari Cool Japan Fund

Menurut Moelyono menurunnya kualitas kopi akibat La Nina akan berpengaruh pada jumlah produksi kopi tahunan. Padahal di sisi lain konsumsi kopi akan terus mengalami peningkatan, terlebih di tingkat lokal.

“Industri kopi akan mengalami pemulihan seperti sebelum pandemi. Kondisi ini terlihat dari mulai tingginya arus mobilitas masyarakat yang juga dibarengi dengan fungsi coffee shop sebagai destinasi atau tempat baru bagi orang-orang untuk bekerja dan beraktifitas lainnya. Dan ini merupakan sinyal yang baik bagi industri kopi meskipun ada isu resesi global,” ungkap Moelyono.

Coffee Market Outlook 2023 adalah acara kolaborasi yang diselenggarakan oleh Kapal Api Global X Kopikita. Ini adalah kolaborasi pertama antara Kapal Api Global dan Kopikita. Acara kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan gambaran pada para pelaku kopi Indonesia terkait perkembangan ekosistem kopi paling mutakhir.

Leave a reply

Iconomics