
Kinerja Tumbuh Signifikan, Amar Bank Tetap Setia Dampingi Usaha Mikro

Presdir Amar Bank Vishal Tulsian (Kanan) bersama dengan Susanto, Direktur Nasional Habitat for Humanity Indonesia (Kiri) dalam acara pembukaan Corporate Social Responsibility (CSR) berkelanjutan dengan tema "Amar Bank Bangun Senyum" melibatkan 300 karyawan Amar Bank untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya di pedesaan Babakan Madang, Sentul, Bogor/Amar
Amar Bank dengan produk unggulannya Tunaiku akan membantu usaha mikro agar dapat bertahan melewati bulan-bulan yang yang sulit pada kuartal kedua ini, Apalagi seiring dengan pencapaian kinerja Amar Bank tahun lalu yang tumbuh signifikan.
“Kami siap untuk membantu meringankan beban pengusaha mikro dan tidak akan membiarkan usaha mikro turun,” ujar Presiden Direktur Bank Amar Vishal Tulsian melalui siaran pers.
Menurut Vishal, kinerja perekonomian akan membaik di kuartal ketiga. Pihaknya optimistis untuk menggenjot kinerja di kuartal ketiga. Untuk saat ini Amar Bank memiliki rasio kecukupan modal (CAR) yang kuat yakni lebih dari 45%, sehingga dapat menyerap setiap risiko yang potensial akibat dampak dari Covid-19.
Di sisi lain untuk meminimalkan risiko dampak virus corona, Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan pada level 4,5%. Menanggapi hal tersebut, Vishal menilai bahwa penurunan suku bunga lebih lanjut tidak diperlukan saat ini,
“Saat ini yang dibutuhkan adalah restrukturisasi pinjaman usaha mikro dan yang saya amati semua bank sudah mengambil langkah tersebut. Amar Bank sendiri berkomitmen untuk mendukung penuh ekosistem bisnis, kami optimis akan ada banyak peluang pasca situasi krisis kesehatan ini, yang terpenting adalah sinergi semua pihak untuk saling meringankan beban di kuartal kedua ini untuk nanti bersama-sama kembali mengejar pertumbuhan di kuartal ketiga,” kata Vishal.
Amar Bank yang memulai tahun ini dengan penawaran saham perdana dengan kode “AMAR” di Januari, mencatatkan pertumbuhan kinerja yang tergolong pesat. Berdasarkan laporan keuangan tahun lalu, kredit Amar Bank tercatat meningkat sebesar 33% dan dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar 61%, sementara aset bertumbuh sebesar 84% di angka lebih dari Rp3 triliun.
Profit Amar Bank meningkat sebesar 365% dari tahun sebelumnya. Melalui Tunaiku, Amar Bank telah menyalurkan kredit kepada lebih dari 100.000 UMKM. Jumlahnya mencapai Rp2 triliun sepanjang 2019. Jumlah kredit tersebut meningkat sebesar 100% dari tahun 2018.
Leave a reply
