
Kinerja Masih Bagus, Semen Indonesia Tidak Tunda Pembayaran Kewajiban Jatuh Tempo

Semen Indonesia patungan dengan 6 BUMdes di Rembang bikin perusahaan/Dokumentasi Kementerian BUMN
Penjualan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk mengalami kenaikan meski konsumsi semen nasional pada kuartal I tahun 2020 turun. Penjualan domestik Semen Indonesia naik 4,7% pada kuartal I tahun 2020.
Pada kuartal I tahun 2020, konsumsi semen nasional tercatat sebesar 14,9 juta ton atau mengalami penurunan 4,9% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Adapun Semen Indonesia (SIG) mampu mencatatkan kinerja penjualan sampai dengan akhir Maret 2020, sebesar 7,9 juta ton untuk penjualan domestik SIG atau meningkat 4,7% dibandingkan kuartal I tahun 2019.
Direkur Keuangan SIG Doddy Sulasmono Diniawan mengatakan bahwa Perseroan telah melakukan berbagai strategi untuk menjaga kinerja di tengah masa pandemi saat ini.
“Selain menjaga pasar semen dalam negeri, SIG terus menggenjot penjualan melalui pasar ekspor. Pada Triwulan I, total ekspor SIG dari Indonesia mencapai 1,0 juta ton atau tumbuh 23,2% dibandingkan tahun lalu,” kata Doddy dalam siaran pers.
Doddy memastikan bahwa kegiatan usaha dan kondisi finansial SIG tetap terjaga dengan baik. Perseroan juga berkomitmen untuk menjalankan pemenuhan kewajiban finansial terhadap para mitra usaha yang mencakup para pemasok, kreditur perbankan, serta investor dengan baik dan tepat waktu.
Menurut Doddy, SIG tidak berencana untuk menunda kewajiban atau melakukan restrukturisasi pinjamannya. Sampai saat ini, semua kewajiban yang jatuh tempo telah dibayarkan sesuai dengan jadwal. SIG memilliki kondisi likuiditas yang memadai serta masih memiliki standby facility yang cukup untuk dapat dipergunakan sewaktu-waktu.
Leave a reply
