Ketua OJK: Risiko Meningkat, Membangun Digital Trust Sangat Fundamental

0
462

Seiring bertumbuhnya literasi digital dan tingkat penggunaan produk serta layanan keuangan digital, OJK menyadari bahwa perlu dibangun digital trust system untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap industri keuangan digital.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam sambutannya pada pembukaan OJK Virtual Innovation Day 2022 di Jakarta, Senin (10/10).

“Kebutuhan untuk membangun digital trust menjadi sangat fundamental mengingat meningkatkatnya berbagai risiko seiring dengan semakin terdigitalisasinya seluruh aktivitas masyarakat,” ujar Mahendra.

Selain untuk memitigasi risiko, Mahendra menambahkan, pengembangan digital trust juga penting untuk meningkatkan keyakinan konsumen, memanfaatkan layanan dan produk keuangan digital yang menyakinkan konsumen bahwa aset, data, dan privasinya terjaga dengan aman.

OJK mulai menyelenggarakan acara tahunan OJK Virtual Innovation Day (OVID) sejak tahun 2020. OVID tahun 2022 mengangkat topik “Building Trust in Digital Financial Ecosystem” dan juga merupakan pre-event Indonesia Fintech Summit (IFS) 2022.

Tema ini diangkat mengingat digital trust memberikan keyakinan kepada konsumen untuk memanfaatkan layanan keuangan digital. Selain memberikan keyakinan kepada pelanggan, konsumen juga semakin yakin bahwa data dan aset mereka akan dikelola dengan aman. Dari aspek bisnis, mitra bisnis juga akan lebih nyaman dengan industri keuangan digital karena mengetahui bahwa masalah privasi dan keamanan mereka ditanggapi dengan serius.

Baca Juga :   OJK Cabut Izin Usaha BPR di Bali, yang ke-8 pada Tahun Ini

OVID Tahun 2022 merupakan kolaborasi antara OJK dan Asosisai Fintech yang dilakukan secara hybrid dengan beberapa sesi pembahasan bersama regulator dan pelaku Fintech.

Pada OVID 2022 tahun ini, OJK juga meresmikan Digital Financial Literacy Modules, Chatbot Customer Support Technology, and OJK’s SupTech and RegTech Capacity Building dalam rangka meningkatkan perlindungan konsumen, meningkatkan literasi digital konsumen, dan meningkatkan kapasitas pengetahuan bagi pegawai OJK dalam melakukan pengawasan. Adapun pengembangan ketiga hal tersebut dilakukan bersama lembaga seperti Asian Development Bank, Bill Melinda Gates Foundation, Cambridge Center for Alternative Finance, dan World Bank.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics