Ketersediaan Vaksin, Kunci Program Vaksinasi Covid-19

0
482

Ketersediaan vaksin dan kecepatan menjadi kunci dalam program vaksinasi Covid-19. Karena itu, ketersediaan dan kecepatan harus dilakukan secara seimbang.

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, awal program vaksinasi ini terutama pada Januari hingga Februari 2021, Indonesia mendapat 3 juta dosis serta ditambah 7 juta dosis sehingga totalnya menjadi 10 juta dosis. Diharapkan pada Maret dan April ada pasokan sekitar 30 juta dosis sehingga total yang masuk mencapai 40 juta dosis.

“Awalnya yang divaksin memang ditargetkan sekitar 100 ribu per hari. Ini disesuaikan dengan ketersediaan waktu itu sekitr 3 juta dosis. Tetapi karena pasokan meningkat, target vaksin dinaikkanjadi 500 ribu per hari sehingga bisa didapatkan sekitar 15 juta per bulan,” tutur Budi Gunadi dalam sebuah diskui, Minggu (11/4).

Budi Gunadi mengatakan, dengan adanya gelombang ke-3 wabah Covid-19 yang melanda Eropa, Amerika Selatan dan Asia termasuk Indonesia, maka pasokan vaksin tersendat. India sebagai salah satu negara produsen vaksin memberlakukan embargo alias pembatasan vaksin.

Karena itu, kata Budi Gunadi, pasokan vaksin yang seharusnya mencapai 30 juta dosis pada Maret dan April 2021 hanya terealisasi 20 juta dosis. Sementara vaksin program multilateral dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) hanya diperoleh 1 juta dosis dari 11 juta dosis yang dijanjikan.

Baca Juga :   Sasaran Kartu Prakerja Tak Hanya Pencari Kerja Muda

Berdasarkan fakta ini, kata Budi Gunadi, pasokan vaksin menjadi agak tersendat pada April ini. Karena itu, diharapkan situasi embargo itu bisa rampung pada Mei nanti sehingga program vaksinasi sesuai dengan target yang ditetapkan.

“Untungnya sumber vaksin kita ada 4 yaitu Sinovac, Novavax, Pfizer dan AstraZeneca. Jadi, kalau ada embargo dari 1 sumber, maka kita punya dari 3 sumber lain,” kata Budi Gunadi.

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics