Ketemu Komisi VI DPR, Jasa Raharja Beri Kabar Baik

0
568
Reporter: Maria Alexandra Fedho

PT Jasa Raharja menyampaikan kinerja perusahaan mengalami peningkatan hingga kuartal III tahun 2022. Kondisi ini diantaranya dapat dilihat dari kenaikan pendapatan dan pendapatan premi yang telah dihimpun perusahaan hingga kuartal III-2022. Jasa Raharja juga menyampaikan naiknya tingkat kesehatan keuangan dan kenaikan pada tata kelola kepada Komisi VI DPR RI saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada 8 Desember 2022.

Dirut PT Jasa Raharja Rivan Achmad Purwanto kepada Komisi VI DPR RI memaparkan pendapatan Jasa Raharja meningkat sebesar 8,11% di kuartal III-2022, menjadi Rp4,76 triliun. Pendapatan premi juga meningkat dari Rp3,07 triliun pada kuartal III-2021 menjadi Rp3,39 triliun pada kuartal III-2022. Demikian juga hasil investasi meningkat sebesar 17,72% di kuartal III-2022 menjadi Rp827,41 triliun.

Rivan juga menyampaikan perkembangan aset Jasa Raharja. Aset Jasa Raharja hingga kuartal III-2022 sebesar Rp15,98 triliun, nilai tersebut turun sedikit bila dibandingan dengan periode yang sama tahun 2021 yang mencapai sebesar Rp16 triliun.

“Dalam kesempatan ini bahwa kami sampaikan juga bahwa mungkin pada pertanyaan tentang aset itu ya, bahwa memang laba dari Jasa Raharja ini 84% itu diserahkan sebagai dividen. Jadi praktis hanya sekitar Rp200 miliar yang kita kelola sebagai cadangan laba yang sekaligus juga bagian dari peningkatan investasi. Inilah kemudian asetnya tidak ekstrem karena memang didalam 3 tahun terakhir 84% adalah dividen diserahkan kepada negara,” kata Rivan.

Baca Juga :   Kenaikan Gas 3 Kg Dinilai Akan Berdampak ke Perekonomian Nasional

Dalam 5 tahun terakhir ini, Jasa Raharja menyerahkan dividen sebesar 84% dari laba bersih yang dieproleh pada masing-masing tahun 2019, 2020 dan 2021. Adapun dividen yang diserahkan pada tahun 2017 dan 2018 masing-masing sebesar 60% dan 55% dari laba bersih.

Jasa Raharja juga menyampaikan perkembangan operasional yang telah dilakukan perusahaan. Perusahaan asuransi anggota holding IFG ini telah menerapkan digital berupa mobile service sehingga prosesnya cepat. Dalam memantau dan memonitoring mobile service tersebut hampir tidak ada keluhan dari masyarakat di media sosial. Kecepatan performa pelayanan santunan sampai Oktober 2022 ini selama 1 hari 6 jam, total santunan mencapai Rp2,37 triliun,  speed berkas selama 12 menit 3 detik, overbooking 95,71%, dan sebanyak 2.467 rumah sakit telah bekerja sama.

Lebih lanjut, Dirut Jasa Raharja itu menjelaskan alasan adanya overbooking. “Kenapa ada overbooking? Sebagai penarik agar RS mau menggunakan aplikasi kami maka kami memberikan bayaran lebih cepat, jadi 14 hari tentu ini menjadi target secara internal bahwa seluruh cabang sangat taat atau patuh membayar di bawah 14 hari,” jelas Rivan pada Kamis, (08/10/2022).

Baca Juga :   13 Gedung Pertamina Kantongi Sertifikasi Green Building

Perfoma Jasa Raharja juga mendapatkan peringkat dari berbagai lembaga seperti Kriteria Penilaian Kinerja Unggul dengan skor 598, Risk Maturity Level sebesar 4,59 berpredikat managed. Dan, mendapatkan Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan.

“Nah ini tentu didukung beberapa isu yang kita terapkan memastikan bahwa anti fraud, anti penyuapan, BCM businnes continue management system kita lakukan dengan baik,” pungkas Dirut Jasa Raharja.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics