Keputusan RUPSLB Tetapkan Perubahan Nama Jadi PT Provident Investasi Bersama

0
599

PT Provident Agro Tbk (PALM) resmi mengganti menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk. Melalui perubahan nama tersebut Provident investasi juga berganti kegiatan usaha dari yang sebelumnya perusahaan perkebunan kini fokus menjadi perusahaan investasi.

Presiden Direktur PT Provident Agro Tbk Tri Boewono mengatakan, perubahan kegiatan usaha serta nama perusahaan telah mendapatkan persetujuan dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada Selasa (23/8) ini.

Tri menyebutkan, perubahan tersebut juga sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 17/POJK.04/2022 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha. Transformasi itu, menjadi momentum bagi Provident untuk memulai langkah baru dan mengimplementasikan rencana investasi yang memberikan manfaat bagi para pemegang saham secara berkelanjutan.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan para pemegang saham terhadap transformasi yang dilakukan PT Provident Agro Tbk menjadi perusahaan investasi. Dengan demikian PALM pun berganti nama menjadi PT Provident Investasi Bersama Tbk atau Provident Investasi,” kata Tri secara virtual.

Selanjutnya, kata Tri, Perseroan juga terbuka dengan setiap peluang dan potensi investasi yang menciptakan dampak positif bagi perusahaan secara jangka panjang. Dengan menjadi perusahaan investasi, untuk jangka pendek, perusahaan akan fokus untuk melakukan investasi pada perusahaan yang berstatus perusahaan terbuka atau terdaftar di bursa. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan untuk berinvestasi di perusahaan yang belum terdaftar di bursa.

“PT Provident Investasi Bersama Tbk bersikap terbuka dengan segala peluang investasi di berbagai sektor ekonomi. Tentunya kami menerapkan prinsip kehati-hatian dalam setiap keputusan investasi,” ujar Tri.

Sementara itu, Direktur Keuangan PT Provident Agro Tbk Devin Antonio Ridwan memaparkan, hingga 30 Juni 2022, perusahaan mencatatkan laba periode berjalan sebesar Rp 88,91 miliar yang ditopang dari pendapatan lain-lain bersih sebesar Rp 104,30 miliar dari aktivitas investasi.

Dari sisi total aset, kata Devin, Perseroan mencatatkan total aset sebesar Rp 5,61 triliun pada Semester I/2022 terutama yang berasal dari investasi sebesar Rp 5,48 triliun. PT Provident Agro Tbk tidak membukukan pendapatan dari penjualan sepanjang Semester I/2022 lantaran sudah melepas seluruh kebun sawitnya.

Menurut Devin, Perseroan juga tidak mencatatkan beban pokok pendapatan. Perseroan juga membukukan pendapatan  dan beban pokok pendapatan masing-masing Rp 156,57 miliar dan Rp 87,42 miliar pada periode yang sama di tahun sebelumnya.

“Kami optimistis pada semester berikutnya, PALM sudah dapat mencatatkan hasil investasi sebagai pendapatan Perseroan seiring perubahan kegiatan usaha. Kami akan terus menjaga pertumbuhan bisnis yang positif dengan menerapkan pemilihan investasi yang tepat dan berkelanjutan,” tutur Devin.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics