
Kemeparekraf Kejar Target Vaksinasi dan Pemberian Bantuan di Sektor Parekraf

Tangkapan layar YouTube, Menparekraf Sandiaga Uno/Iconomics
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) akan menggenjot vaksinasi di sektor tersebut hingga mencapai 450 ribu orang per hari pada September nanti. Kemenparekraf pun mengkoordinasikannya dengan berbagai pengusaha di sektor tersebut agar bisa mencapai target 2 juta vaksin per hari.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, sektor parekraf saat ini sudah mencapai 150 ribu dan menuju 200 ribu vaksin per hari. Program ini sudah dilakukan kepada pelaku parekraf di 5 destinasi super prioritas seperti Borobudur (Jawa Tengah), Yogyakarta, Silangit di Tapanuli Utara, Sulawesi Utara, NTB dan NTT.
“Serta beberapa daerah lainnya secara bersamaan pada 31 Agustus nanti Badan Pengelola Otorita Labuan Bajo dengan beberapa mitra juga akan menghadirkan sentra vaksinasi di Labuan Bajo,” kata Sandiaga dalam keterangan resminya secara virtual, Senin (16/8).
Program ini, kata Sandiaga, sejalan dengan persiapan untuk meluncurkan kembali wisata vaksin di Bali. Dengan adanya PPKM Level 4 ini diharapkan angka kasus Covid-19 menurun sehingga wisata bisa dimulai kembali dan berharap wisata vaksin ini memberikan nilai tambah ketika masyarakat sednag berwisata.
Terkait dengan syarat vaksin masuk mal, kata Sandiaga, pihaknya sudah menerima keluhan dari kepala daerah dan sedang menganalisisnya. Diharapkan dengan koordinasi lintas kementerian/lembaga kebijakan yang ditempuh dapat memberi keadilan yang tentu saja berpihak kepada masyarakat.
“Karena vaksinasi ini kan gratis sehingga diharapkan mal juga menjadi sentra vaksinasi. Kami sendiri mendorong percepatan vaksinasi yang kami yakini sebagai benteng utama untuk menekan angka penularan Covid-19,” kata Sandiaga.
Berkaitan dengan bantuan insentif pemerintah kepada sektor parekraf, kata Sandiaga, saat ini sudah masuk tahap kurasi. Juga sudah dipetakan calon penerima bantuan insentif dan diharapkan ini bisa terealisasi pada akhir Agustus atau awal September nanti.
“Tahapan berikutnya adalah penetapan penerima bantuan insentif pemerintah sehingga kita harapkan September bisa segera dicairkan,” ujarnya.
Leave a reply
