Kementerian PUPR Diminta Bikin Program Subsidi Rumah untuk Wartawan

Anggota Komisi V DPR, Tamanuri, mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) segera membuat program khusus bagi insan pers. Program itu terkait dengan subsidi rumah yang menyasar wartawan atau insan pers yang hingga saat ini belum memiliki rumah .

“Di Kementerian PUPR ini kan banyak sekali program subsidi untuk masyarakat. Nah teman-teman wartawan ini kan juga perlu dibantu,” ujar Tamanuri dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (9/4).

Kementerian PUPR, kata Tamanuri, bisa membantu para wartawan melalui program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS). Terlebih serapan anggaran anggaran hingga awal April 2021 baru tercapai sekitar 20% dari total anggaran tahun ini.

Dengan kata lain, kata Tamanuri, secara anggaran sebenarnya tidak ada masalah. Yang terpenting adalah kesediaan Kementerian PUPR untuk peduli terhadap wartawan.

Di samping subsidi kepemilikan rumah, Tamanuri juga mengusulkan program bantuan bedah rumah bagi wartawan. “Misalnya ada rekan-rekan wartawan kebetulan sudah punya rumah tapi tidak layak huni, ini juga perlu dibantu. Atau sudah punya tanah tapi belum bisa bangun, ya tolonglah dibantu. Kalau ada niat dan peduli, enggak susah kok buat program seperti ini,” kata Tamanuri.

Kesejahteraan wartawan, kata Tamanuri, adalah hal utama yang tidak bisa diabaikan begitu saja oleh pemerintah. Ditambah lagi perhatian terhadap wartawan masih kurang meski tingkat kesejahteraannya masih kurang.

“Saya perihatin, coba banyangkan wartawan tiap hari membuat informasi terkait apapun kebijakan dan capaian pemerintah selama ini. Tapi ketika wartawan pulang tak memiliki rumah, harus kos atau ngontrak, kok dibiarkan saja, kan enggak benar ini,” katanya.