Kemenperin Apresiasi Peresmian Fasilitas Manufaktur Baru HP Indonesia di Batam

0
15
Reporter: Rommy Yudhistira

HP Indonesia meresmikan fasilitas manufaktur baru di Batam, Kepulauan Riau. Fasilitas manufaktur baru itu bisa beroperasi atas kerja sama HP Indonesia dengan PT Sat Nusa Persada.

Managing Director HP Indonesia Juliana Cen mengatakan, kerja sama ini sebagai komitmen HP berinvestasi di Indonesia. Juga berupaya menunjang komunitas setempat, memajukan pertumbuhan ekonomi lokal, dan mendukung pembangunan berkelanjutan.

Dengan berinvestasi di wilayah Batam, kata Juliana, HP Indonesia optimistis bisa menciptakan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja, mempercepat teknologi, dan mendukung Indonesia menuju transformasi digital.

“Fasilitas manufaktur baru yang canggih di Batam ini lebih dari sekadar bukti komitmen HP terhadap inovasi, berkelanjutan, dan pemberdayaan komunitas lokal ini tentang membangun masa depan Indonesia,” kata Juliana di pabrik HP Indonesia, Batam, Kamis (24/4).

Fasilitas baru itu, kata Juliana, dilengkapi dengan teknologi mutakhir seperti server Prism untuk konfigurasi notebook yang presisi, dan memenuhi standar ruang bersih ISO 7. Kemudian, lift kargo dengan kapasitas 15 ton, dan sistem konveyor otomatis.

Baca Juga :   PMI Manufaktur Meningkat Tanda Sektor Industri Indonesia Kian Positif dan Kondusif

Tempat itu juga, kata Juliana, dipastikan menghasilkan standar produk yang bermutu yang tinggi, lantaran diproduksi tenaga kerja yang terampil, dan berpengalaman. Dari sisi energi, pabrik HP itu memanfaatkan energi surya, menggunakan biodiesel ramah lingkungan dalam generator, forklift listrik, mendaur ulang limbah, dan mengikuti standar ISO 50001.

Untuk saat ini, kata Juliana, fasilitas manufaktur ini memproduksi 3 jenis notebook dan printer yang terdiri dari, notebook HP 240R G9 Notebook PC (Intel i3, Core i5, Core i7). Kemudian, printer HP Smart Tank Series 583 Wireless, 523 dan 215 Wireless.

Juliana memastikan, seluruh produk yang dihasilkan telah memenuhi persyaratan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), dan mencapai skor rata-rata 27% untuk laptop, dan 32% untuk printer.

Sementara itu, Direktur Jenderal industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian Setia Darta menambahkan, pihaknya mengapresiasi investasi HP di Batam. Langkah tersebut, dapat memperkuat industri teknologi dalam negeri, mengembangkan sumber daya manusia lokal, dan memperkokoh rantai pasok industri nasional.

Baca Juga :   Tertekan Covid-19, Pemerintah Optimistis Genjot Investasi Sektor Padat Karya

“Ini adalah contoh nyata bagaimana investasi strategis dapat bersinergi dengan kebijakan pemerintah untuk menjadikan Indonesia pusat manufaktur masa depan di Asia Tenggara dan dunia,” ujar Setia.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics