Kemenkeu Respons Capres Prabowo soal Anggaran Kemenhan pada Masa Covid-19

0
90
Reporter: Rommy Yudhistira

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan pengalihan anggaran di masa pandemi Covid-19 dilakukan berdasarkan pemerintah dan DPR. Kemudian, pengalihan anggaran untuk menangani Covid-19 dilakukan untuk semua instansi/lembaga.

Pernyataan Kemenkeu itu sebagai respons atas penjelasan Calon Presiden Nomor Urut 2 Prabowo Subianto karena menyinggung pembatasan anggaran Kemenhan di masa Covid-19 sehingga beberapa programnya tidak berjalan.

Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo mengatakan, pemerintah berupaya menangani berbagai masalah yang terjadi di masa pandemi Covid-19. Itu sebabnya, pemerintah perlu mengambil kebijakan yang bisa mengatasi dampak kesehatan, sosial, dan ekonomi.

“Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah dan didukung DPR adalah APBN diprioritaskan pada penanganan dampak pandemi covid-19, antara lain melalui kebijakan refocusing anggaran,” kata Yustinus dalam keterangannya pada Senin (8/1) kemarin.

Refocusing anggaran itu, kata Yustinus, disetujui melalui keputusan sidang kabinet dan ditindaklanjuti dengan berbagai koordinasi. Dan itu berlaku untuk seluruh kementerian/lembaga, dan tidak hanya terjadi pada satu instansi.

Selanjutnya, kata Yustinus, refocusing anggaran diputuskan tiap-tiap kementerian/lembaga terhadap kegiatan yang dinilai bisa ditunda. Karena itu, sudah sepatutnya setiap kementerian/lembaga memahami kegiatan prioritas dan program yang ditunda di masa pandemi.

Baca Juga :   Komisi II DPR Ketok Anggaran KPU Sekitar Rp 8 T untuk Pemilu 2024

Refocusing dilakukan kementerian/lembaga (KL) dengan memblokir anggaran dari kegiatan yang diusulkan ditunda oleh KL. Kegiatan dan anggaran yang dilakukan blokir dapat dilakukan relaksasi (buka blokir) sesuai prioritas dan kondisi anggaran,” ujar Yustinus.

Kemudiah, sambung Yustinus, Selain itu, pelaksanaan anggaran dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitasnya, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengaudit  refocusing anggaran itu dan mempertanggugjawabkannya ke DPR.

“Kita bersyukur berkat kerja sama, sinergi, dan dukungan seluruh pihak, Indonesia dapat menangani pandemi dengan baik dan termasuk negara yang dapat kembali pulih lebih cepat dan kuat,” ujarnya.

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics