
Kemendag Ikut Serta Dalam 3 Program di Ramadhan dan Lebaran 2025, Apa Saja?

Menteri Perdagangan Budi Santoso/Dok. Kemendag
Kementerian Perdagangan (Kemendag) menyelenggarakan 3 program untuk mendukung, dan turut serta dalam berbagai belanja pada momen hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadhan dan Lebaran 2025. Ketiga program itu akan diselenggarakan secara luring dan daring.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengatakan, krtoga program itu adalah “Belanja di Indonesia Aja” atau Bina; Friday Mubarak; dan Ramadhan Sale.
Menurut Budi, terdapat 2 manfaat dari kegiatan promosi belanja pada momen HBKN itu. Pertama, masyarakat bisa mendapatkan barang-barang kebutuhan dengan harga murah dan kedua, produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya peluang besar semakin diserap.
“Program-program ini menawarkan berbagai promosi yang dapat meningkatkan daya beli masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, serta mendukung pelaku UMKM dan retail modern,” kata Budi dalam keterangan resminya pada Rabu (26/2).
Untuk program Friday Mubarak, kata Budi, akan dilaksanakan dari 28 Februari-28 Maret 2025 secara luring di berbagai retail anggota Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) di seluruh negeri.
“Program Friday Mubarak bertujuan untuk meringankan beban belanja masyarakat, merangsang pertumbuhan ekonomi nasional, dan membantu kelancaran penyediaan pangan,” ujar Budi.
Selanjutnya, kata Budi, program Bina Lebaran akan diselenggarakan pada 14-30 Maret 2025. Bina Lebaran digelar serentak di berbagai mal, pusat perbelanjaan, dan gerai anggota Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), dan Asosiasi Pengelola Pusat Perbelanjaan Indonesia (APPBI) yang ada di stasiun, serta bandara seluruh provinsi Indonesia.
Kemudian, sambung Budi, berbagai platform niaga elektronik, termasuk penyedia layanan perjalanan, menawarkan ragam promosi, dan potongan harga sepanjang HBKN. Kemendag juga mendorong para penyedia jasa layanan belanja daring untuk mempromosikan produk-produk UMKM secara masif.
“Kemendag akan mendorong platform belanja daring untuk mengutamakan dan mempromosikan produk-produk lokal,” katanya.
Leave a reply
