Kemendag Gandeng Holding Pangan BUMN Luncurkan Program Migor Rakyat

Kementerian Perdagangan (Kemendag) bersama holding pangan badan usaha milik negara (BUMN) ID Food meluncurkan program Migor Rakyat pada Selasa (17/5) ini. Program tersebut bertujuan untuk menjaga ketersediaan minyak goreng curah dengan harga Rp 14 ribu per liter yang dapat diperoleh menggunakan aplikasi digital.

“Kepada yang membutuhkan dari minyak Rp 14 ribu ini. Program ini sekarang sudah ada di 1.200 titik yang rencananya akan menjadi 10 ribu titik pada kesempatan pertama di seluruh Indonesia,” kata Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi saat meninjau implementasi program di Jakarta, Selasa (17/5).

Adapun lokasi program Migor Rakyat, kata Lutfi, akan ditempatkan di dekat pasar tradisional, sehingga kebutuhan akan minyak goreng curah untuk masyarakat yang membutuhkan dapat dipenuhi pemerintah.

“Karena ini dekat dengan kepadatan penduduk, mudah-mudahan ini akan mengurai daripada antrean, dan akan memperbaiki sistem distribusi dengan baik. Jadi kita sekarang ini ketersediaan, keterjangkauan untuk minyak goreng curah harganya khusus Rp 14 ribu,” ujar Lutfi.

Lutfi berharap dengan memanfaatkan teknologi digital, kebutuhan minyak goreng curah untuk masyarakat dapat terpenuhi dan tersedia dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah. “Mudah-mudahan dengan adanya 10 ribu titik ini, kita bisa menstabilkan keterjangkauan dan ketersediaan dari minyak goreng itu,” ujar Lutfi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan menyebutkan, program ini lebih menekankan pada transaksi eceran langsung kepada penerima manfaat yaitu kelompok masyarakat berpendapatan rendah. Sedangkan implementasinya, dilaksanakan pelaku usaha minyak goreng dengan menggunakan teknologi aplikasi digital yang bertujuan untuk memastikan penjualan minyak goreng curah tepat sasaran.

Para pengecer minyak goreng, kata Oke, akan menjual kepada masyarakat sebanyak 1 atau 2 liter per hari berbasis kartu identitas atau KTP. Daftar lokasi penjualan program Migor Rakyat yang menggunakan platform Gurih Indomarko dan Warung Pangan ID Food dapat diakses masyarakat.

“Saat ini sudah ada 1.200 lokasi yang tersebar di lima provinsi yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Sumatra Utara, dan Sulawesi Utara. Dalam waktu dekat, jumlahnya akan menjadi 10 ribu lokasi di seluruh Indonesia,” tutur Oke.