
Kemenaker dan Kadin Jalin Kerja Sama soal Pasar Kerja, Vokasi dan Produktivitas, Apa Manfaatnya?

Sekretaris Jenderal Kemnaker Anwar Sanusi (kiri), Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Vokasi dan Sertifikasi Adi Mahfudz Wuhadji (kanan)/Dokumentasi Biro Humas Kemnaker
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) bekerja sama dan bersinergi dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dalam sistem informasi pasar kerja, dan pengembangan pelatihan vokasi, serta produktivitas. Aapalagi Kemenaker dan Kadin memiliki ranah tugas yang hampir sama, yaitu menciptakan ekosistem ketenagakerjaan
Kerja sama tersebut, kata Sekretaris Jenderal Kemenaker Anwar Sanusi, berangkat dari adanya kesamaan tersebut. “Kemenaker memiliki tugas, terutama mengeluarkan kebijakan terkait dengan ketenagakerjaan. Sedangkan Kadin menjadi pilar penting dalam menjaga ekosistem ketenagakerjaan,” kata Anwar dalam keterangan resminya pada Sabtu (28/10).
Di sisi lain, kata Anwar, nota kesepahaman (MoU) yang terjalin antara Kemenaker dan Kadin, bukan sesuatu hal yang baru. Terlebih, keduanya sering menjalin kerja sama, mulai dari pengawalan kebijakan, implementasi kebijakan, hingga mengawal agar dapat mewujudkan target yang sudah ditetapkan.
Akan tetapi, kata Anwar, berbagai kerja sama yang terbentuk antara Kadin dan Kemnaker, belum sepenuhnya dapat diimplementasikan dengan baik. Berdasarkan pengalaman itu, perjanjian kali ini bisa dilaksanakan dengan baik.
“Mudah-mudahan pesan saya agar MoU ini memang sebuah langkah yang betul-betul bisa kita laksanakan, bukan hanya semata-mata di atas kertas,” ujar Anwar.
Sebagai informasi, perjanjian kerja sama tersebut ditandatangani Sekretaris Jenderal Kemenaker selaku Plt. Dirjen Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas) Kemenaker Anwar Sanusi dan Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia bidang Vokasi dan Sertifikasi Adi Mahfudz Wuhadji di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Sabtu (28/10).
Leave a reply
