Kekhawatiran dan Perhatian Para Pemimpin Bisnis di 2022

0
465

Lebih dari 80% pemimpin perusahaan global di 44 industri meyakini pertumbuhan ekonomi tetap positif pada 2022 meski ketidakpastian masih terus terjadi. Demikian hasil survei terbaru yang dilakukan YPO.

Survei yang dilakukan pada 18 November hingga 5 Desember ini melibatkan 1.700 pemimpin perusahaan di 101 negara. Survei “YPO Global Pulse” menemukan sejumlah kekhawatiran yang diungkapkan oleh para pemimpin bisnis tersebut.

Sejumlah temuan yang dihasilkan dari survei tersebut mengungkap diantara responden survei, 37% mengalami kenaikan pendapatan sebesar 20% bahkan lebih sejak awal 2021, dan hanya 17% mengalami penurunan pendapatan sebesar 10% atau lebih sejak awal tahun ini.

Sebagian besar pemimpin perusahaan atau sekitar 71% sangat atau agak khawatir dengan dampak inflasi terhadap bisnis pada tahun depan. Pemimpin perusahaan di Amerika Serikat, sebesar 77% lebih khawatir dengan inflasi ketimbang pemimpin perusahaan global.

Kekhawatiran tersebut akan direspons dengan rencana kenaikan harga. Tentunya hal ini akan menjadi kabar buruk bagi para konsumen. Responden survei di industri-industri Makanan dan Minuman (74%), Manufaktur (73%), serta Penjualan Ritel dan Grosir (62%) berencana menaikkan harga demi merespons inflasi.

Baca Juga :   Bansos 2022 Diharapkan Jadi Jaring Pengaman Sekaligus Pendorong Ekonomi Nasional

Selain isu tersebut, masalah rantai pasok juga masih menjadi masalah banyak pebisnis. Menurut 39% responden, isu ini akan teratasi pada akhir 2022. Adapun 38% responden berkata bahwa isu ini akan teratasi pada 2023 atau setelahnya.

 

 

Dapatkan berita dan analisis seputar ekonomi, bisnis dan lainnya hanya di theiconomics.com.

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru, berita, dan event The Iconomics di akun sosial media kami:
Instagram: the.iconomics
TikTok: @theiconomics
YouTube: @theiconomics
X: theiconomic
LinkedIn: The Iconomics

Leave a reply

Iconomics